- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
government, news, politics, politics and government, public policygovernment, news, politics, politics and government, public policy - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
10
lowongankerja.asia, MEDAN
– Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) telah menetapkan anggaran sebesar Rp 100 juta untuk membeli tusuk gigi sertaRp 48 juta untuk kue tar.
Tetapi, anggaran itu kemudian dihapuskan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution usai mengecek rincian anggaran pemerintah provinsi.
Pengaturan anggaran dijalankan sebagai wujud janji kepada pencapaian efisiensi serta keefektifan dalam pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Porman Mahulae, menyatakan bahwa aturan tersebut adalah hasil pelaksanaan langsung arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengedepakannya penting untuk memusatkan alokasi dana pada penyediaan layanan masyarakat.
“Beliau tunduk pada arahan dari Presiden agar memperbaiki pengeluaran anggaran demi mencapai efisiensi, oleh karena itu beliau menyortir seluruh biaya yang tak penting lalu menyalurkannya kepada pembelian-pembelian yang lebih bermanfaat serta memiliki dampak langsung terhadap warga negara,” jelas Porman melalui pernyataan tertulis di hari Minggu (4/5/2025).
Bobby Nasution dengan tegas menginstruksikan semua OPD di bawah Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara untuk tidak menyia-nyiakan anggaran dan hanya mengalokasikannya pada kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada warga.
“Paman juga mengingatkan OPD untuk serius dalam hal anggaran,” tambah Porman.
Tindakan itu mengikuti ditemukannya beberapa item anggaran yang dianggap tak lazim, termasuk salah satunya adalah pembelian tusukan gigi seharga Rp 100 juta yang menjadi perhatian publik.
Di samping itu, Badan Penghubung Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara telah menyetujui alokasi anggaran senilai Rp 48.750.000 untuk membeli 15 buah kue tar dengan ukuran 60 x 40 cm.
Rencana Anggaran ini dirilis tanggal 21 Januari 2025 lewat proses tender terbatas dan dibiayai oleh APBD Sumut dengan kode RUP 55658358.
Bagi Apa Dana Itu Dipindahkan? Melalui penyederhanaan ini, Bobby menginginkan bahwa dana daerah dapat dialokasikan dengan lebih baik untuk proyek-proyek utama yang secara langsung mempengaruhi keperluan warga.
Salah satu sasarannya adalah menguatkan implementasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang merupakan visi perubahan dalam layanan masyarakat di Sumatera Utara.
Rencana ini meliputi sejumlah langkah-langkah penting seperti:
- Program Prioritas Pendidikan Secara Cuma-Cuma (PPCC)
- Program Berobat Gratis (PROBIS)
- Jaminan Stabilitas Harga Barang Pokok Pertanian (JSHPBP)
- Digitalkan Layanan Publik “Cepat, Tanggap, Andal, dan Solusi” (CERDAS)
- Infrastruktur Strategis Terintegrasi (INSTANSI)
- Perlindungan Warga Lewat Keadilan Pemulihan (PRESTICE)
Artikel ini sudah dipublikasikan di
Kompas.com