Gibran Hindari Pelukan dari Seorang Ibu di Kupang, Tim Paspampres Cepat Intervensi

KUPANG, lowongankerja.asia

– Video menunjukkan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka hampir diberi ciuman oleh seorang wanita tua ketika dia ada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Video itu tersebar luas diberbagai platform media sosial pada Rabu, 7 Mei 2024.

Pada klip singkat yang berlangsung selama 6 detik tersebut, Gibran Rakabuming Raka tampak sedang berada di suatu desa yang terletak di Kabupaten Kupang, NTT.

Gibran didampingi sejumlah orang, salah satu yang terlihat dalam video tersebut yaitu Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

Dalam videonya, wanita bertudung hitam pertama-tama menyapa tangan anak laki-laki tertua dari mantan Presiden Joko Widodo tersebut.

Di sisi kiri wanita tersebut sedang menggenggam ponsel Android.

Setelah tidak berapa lama, tangan kanannya mulai menjangkau area di sekitar leher belakangnya sambil usaha untuk mengenainya dalam sebuah pelukan, disertai dengan ciuman di pipi Gibran.

Kaget, Gibran tanpa berpikir panjang segera mundur dengan mengerucutkan wajahnya ke belakang untuk mengelak dari ciuman wanita itu.

Gibran juga segera menyapa warga yang lain.

Aksi perempuan dalam video itu langsung digagalkan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Virus tersebut menimbulkan berbagai respon dari pengguna media sosial di NTT.

Perlu dicatat bahwa Gibran Rakabuming Raka mengunjungi berbagai lokasi di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Rabu tanggal 7 Mei 2025.

Tempat pertama yang dikunjungi Gibran adalah SD Inpres Kaniti, yang berada di wilayah Penfui Timur, kecamatan Kupang Tengah, kabupaten Kupang.

Di tempat tersebut, Gibran mendistribusikan sepatu, tas, kotak, dan juga laptop. Kemudian ia mengambil foto bersama dengan gurunya dan para siswa.

Gibran kemudian mengucapkan salam kepada masyarakat setempat dan masuk ke dalam mobilnya tanpa menjelaskan apa pun kepada jurnalis yang sedang melakukan peliputan.

Selanjutnya, Gibran mengunjungi lahan sawah yang berada di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Selanjutnya, Gibran menuju ke Bendungan Manikin di Desa Bokong, Kecamatan Taebenu.

Di tempat itu, Gibran hanya sempat mengamati lokasi bendungan dan mendengarkan paparan dari Kepala BBWS Nusa Tenggara II, Binsar Simanungkalit, tentang proyek pembangunan bendungan tersebut.

Setelahnya, Gibran berjabat tangan dengan penduduk setempat lalu mengambil foto bersama mereka.

Sebelum mengendarai mobilnya, para jurnalis memintanya untuk memberikan komentar kepada Gibran.

Tetapi ia mengharapkan para jurnalis untuk mencari klarifikasi dari Gubernur NTT Melki Laka Lena.

“Nanti ke pak gub ya,” kata Gibran.

Gibran selanjutnya naik ke mobil berwarna putih dan melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta.

Sebelumnya, menghadiri pertunjukan seni budaya yang digelar di halaman Gedung Sasando Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/5/2025) malam.

Berdasarkan pantauan dari lowongankerja.asia, para peserta yang terlibat dalam pertunjukan tersebut, seperti jurnalis, tiba di tempat acara sekitar pukul 16.00 WITA.

Walaupun hujan deras sedang membasahi Kota Kupang, para peserta dan undangan masih tetap hadir di lokasi.

Gibran sampai di lokasi acara pada pukul 20:25 WITA. Ia ditemani oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur NTT Melki Laka Lena, serta beberapa petinggi lainnya.

Ketika sampai, Gibran mengambil tempat di kursi yang sudah dipersiapkan oleh penyelenggara.

Hanya ada pertunjukan tari, pameran busana, serta permainan instrumen tradisional Sasando yang dia saksikan.

Gibran kelihatan cuma diam saja dan kadang-kadang turut membelaki tangannya.

Dia hampir tidak berbicara banyak dengan Menteri Pertanian dan Gubernur NTT yang duduk tepat disebelahnya.

Demikian pula halnya, ketika tarian massal Gawi dari Kabupaten Ende dipentaskan oleh ribuan penari Ikatan Keluarga Ende Flores Kota Kupang, Gubernur NTT turut serta dalam menari, bersama dengan Menteri Amran dan beberapa petinggi lainnya.

Gibran hanya duduk dengan tenang di tempatnya sampai kegiatan berakhir.

Selanjutnya, Gibran kembali menuju penginapan miliknya yang terletak di sebuah hotel di Kota Kupang. Dia tidak menanggapi pertanyaan dari para jurnalis.

Dia pun mengambil foto selfi bersama warga yang sangat bersemangat mendekatinya.

Sementara itu, Gubernur NTT Melki Laka Lena dalam sambutannya, berterima kasih dengan kehadiran Gibran dalam acara ini.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial biasa tapi memghadirkan budaya dari ruang-ruang publik dari seluruh NTT dari bumi NTT. Terima kasih atas kehadiran Pak Wapres dan Menteri Pertanian, yang juga telah berkunjung ke Kabupaten Sikka dan besok ke Kabupaten Kupang,” kata Melki

“Karena memiliki warisan adat dan budaya yang kaya, kami berharap dapat memberikan kontribusi untuk NTT serta Indonesia. Acara ini pun bertujuan untuk mendorong perekonomian kreatif di NTT,” jelasnya.