- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
government, indonesia, news, news media, politicsgovernment, indonesia, news, news media, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
Jakarta, IDN Times
– Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka diklaim telah berpartisipasi dalam akun perjudian daring (judol) via profil Instagramnya (@gibran_rakabuming). Ungkapan tersebut muncul setelah unggahan oleh akun @ReimuCxre di platform X pada hari Selasa (3/6/2025).
Akun itu menampilkan screenshot pengikut Gibhan di Instagram. Di postingan itu, tampak bahwa akun Gibhan sedang mengikuti akun bernama @bang_jabrik.game yang sering kali mendukung perjudian daring.
1. Penjelasan dari Kantor Wakil Presiden
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres) selanjutnya menyampaikan pernyataan pembenaran tentang masalah itu. Menurut temuan digital dari BPMI Setwapres, akun @bang_jabrik.game ternyata didirikan pada bulan November tahun 2022 dan sudah merubah nama pengguna (username) hingga tujuh kali.
“Perkembangan riwayat nama itu menunjukkan bahwa akun tersebut pada awalnya bukanlah akun yang berisi materi tak pantas layaknya kondisi kini, tetapi sebuah akun standar yang nanti mengubah identitasnya. Akun @gibran_rakabuming sempat mengikutinya sebelum adanya pergantian identitas serta konten dalam akun tersebut menjadi seperti sekarang. Dalam observasi kami pula, beberapa figur kenamaan pun ikut menyertainya,” demikian ditulis BPMI Setwapres untuk IDN Times, hari Selasa tanggal 3 Juni 2025 malam.
2. Perubahan identitas yang terjadi di media sosial bukanlah sesuatu yang asing.
BPMI Setwapres menambahkan bahwa fenomena pergantian identitas akun di media sosial sebenarnya sudah tidak asing lagi.
“Akun-akun dengan jumlah pengikut yang signifikan kerap dijual beli atau disusupi oleh pihak tidak bertanggung jawab dan kemudian dimodifikasi untuk tujuan tertentu,” demikian catatan BPMI Setwapres.
3. Akun judol sudah di-unfollow dan dilaporkan kepada Komdigi
Sebagai langkah selanjutnya, akun judol tersebut sudah di-nonaktifkan.
unfollow
oleh Gibran.
“Dalam langkah selanjutnya, @gibran_rakabuming langsung menghapus ikutiannya dari akun itu ketika disadari bahwa akun tersebut menyimpan materi yang bertentangan dengan standar dan aturan yang ada,” jelas BPMI Setwapres.
Di samping itu, BPMI Setwapres mengonfirmasikan bahwa akun tersebut sudah dilaporkkan secara formal kepada Kemenkomdigi untuk memastikannya cepat di blokir atau ditutup, supaya tak lagi menyebar informasi yang bisa membahayakan publik.