- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
disasters, geology, incident, natural disasters, newsdisasters, geology, incident, natural disasters, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
10
lowongankerja.asia–
Gempa dengan kekuatan magnitud 4,0 menggetarkan daerah bagian selatan Banten pada hari Sabtu dinihari, tanggal 3 Mei 2025, tepatnya pukul 09.33 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Informasi awal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di laut, pada koordinat 7.17 Lintang Selatan dan 106.47 Bujur Timur, dengan kedalaman 47 kilometer.
Gempa tersebut berasal dari Samudera Hindia, kurang lebih 80 kilometer dari pantai barat daya Kabupaten Sukabumi, dan terletak di area subduksi aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
Terasa Hingga Skala III MMI
Meski tidak menimbulkan kerusakan, BMKG mencatat gempa ini dirasakan ringan oleh warga di beberapa wilayah selatan Jawa Barat.
Getaran terasa dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity), setara getaran seperti truk melintas, di daerah:
- Surade
- Pagelaran
- Ujung Genteng
- Jampang
Getaran ini bisa dirasakan oleh sebagian orang di dalam rumah, namun umumnya tidak menyebabkan kepanikan.
Analisis dan Potensi Dampak
Dengan magnitudo 4,0 dan kedalaman 47 km, gempa ini tergolong gempa dangkal-menengah yang terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Daerah bagian selatan Banten serta Sukabumi sebenarnya terkenal sebagai area dengan risiko tinggi guncangan bumi dikarenakan lokasinya yang berada di zona megathrust.
BMKG memastikan tidak ada potensi tsunami, namun tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa masyarakat di wilayah pesisir selatan Jawa Barat perlu terus meningkatkan kesiapsiagaan.
Edukasi kebencanaan, pemetaan jalur evakuasi, dan simulasi bencana menjadi bagian penting dalam mengurangi risiko korban bila terjadi gempa besar di masa depan.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu mengakses informasi resmi melalui aplikasi InfoBMKG dan kanal resmi lembaga tersebut.
(*)