Gempa Garut Terbaru: Pantau Lokasi Exact dari 2 Menit Yang Lalu di Sini via BMKG

Perhatikan informasi terakhir dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengenai gempa bumi terkini di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat pada hari Minggu, tanggal 8 Juni 2025.

Pada kesempatan kali ini, BMKG mengumumkan bahwa telah terjadi guncangan gempabumi di bagian baratdaya dari wilayah Garut, Jawa Barat.

Informasi dari BMKG menyebutkan bahwa gempa terbaru yang terjadi di bagian baratdaya Garut, Jawa Barat memiliki kekuatan sebesar 3.1 skala Richter.

Gempa bumi terjadi hari ini di bagian baratdaya Garut, Jawa Barat sekitar pukul 07:29:39 WIB pada pagi hari ini.

Lokasi gempa terbaru di bagian barat daya Garut, Jawa Barat adalah pada koordinat 8.50 LS, 107.16 BT.

Pada pengumumannya, BMKG menyatakan bahwa episentrum gempa terakhir 2 menit yang lalu berlokasi 164 km ke arah baratdaya dari Garut, Jawa Barat.

BMKG mengatakan bahwa gempa terbaru di bagian barat daya Garut, Jawa Barat berlokasi pada kedalaman 25 Kilometer.

Informasi tentang gempa terbaru yang terjadi di bagian barat daya Garut, Jawa Barat telah dibagikan oleh BMKG melalui akun X (@infoBMKG) mereka.

#Gempa Magnitude:3.1, 08-Huni-2025 pukul 07:29:39 WIB, Letak:8.50LS, 107.16BT (164 km barat daya Kabupaten Garut – Jawa Barat), Kemalahan:25 Km #BMKG

Disclaimer

: Informasi ini menitikberatkan pada kecepatan, oleh karena itu hasil pemrosesan datanya masih labil dan dapat berbeda sejalan dengan peningkatan ketersediaan data,”
Tuliskan BMKG pada halaman X resmi @infoBMKG.

Berikut adalah informasi mengenai tingkat kekuatan gempa menurut Skala MMI sebagaimana diambil dari situs web BMKG yang bisa disimak.

I MMI

Guncangan dari gempa bumi hanya bisa dirasakan dengan jelas dalam situasi tertentu dan oleh sebagian orang saja.

II MMI

Goncangan dari gempa terasa oleh sebagian orang, dan objek-ringan yang dipasang di langit-langit seperti lampu gantung pun ikut berayun.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Guncangan pada truk tampak seperti meningkat saat truk sedang bergerak.

IV MMI

Di waktu siang, suara gemerincing tersebut bisa didengar oleh banyak orang di dalam bangunan, sementara sebagian kecil lainnya melihat dari luar. Keramik retak, jendela serta pintu bergetar sampai mengeluarkan bunyi gesekan, disertai dengan dinding yang ikut berdecit.

V MMI

Guncangan dari gempa bumi bisa dirasakan kebanyakan orang; mereka lari ketakutan, piringan keramik retak, objek berserakan, tiang serta raksasa-raksasa bangunan nampak goyang, sementara bandul pada bel mengendapkan pergerakannya.

VI MMI

Gelombang guncangan gempabumi tersebut terasa oleh setiap individu.

Banyak yang kaget dan segera melarikan diri, sementara itu plester dari tembok rontoh dan cerobong asap pabrik mengalami sedikit kerusakan.

VII MMI

Setiap orang di dalam rumah pergi.

Rumah mengalami kerusakan kecil namun memiliki struktur dan konstruksi yang solid.

Pada struktur yang memiliki kualitas buruk, muncul keretakan dan bisa jadi telah runtuh, sementara itu pipa saluran uap juga patah.

Dan getarannya bisa terasa oleh mereka yang sedang menaiki kendaraan tersebut.

VIII MMI

Gangguan kecil pada struktur gedung yang kokoh.

Retaknya gedung yang memiliki struktur tidak solid, tembok lepas dari kerangkanya, cerobong asap pabrik serta patung runtuh, sementara air menjadi keruh.

IX MMI

Rusaknya gedung berkonstruksi tangguh, rangka hunian jadi bengkok, retakan mulai muncul di mana-mana.

Kediaman itu kelihatan berpindah dari dasar aslinya. Saluran air di dalam bangunan tersebut patah.

X MMI

Struktur kayu yang kokoh hancur, kerangka bangunan terlepas dari fondasi, jalan melintir mengikuti kontur permukaan bumi, tanah longsor merajalela di setiap aliran sungai serta area berbukit.

XI MMI

Gedung-gedung yang tersisa sangat terbatas.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Saluran bawah tanah menjadi tak berguna, permukaan tanah retak, dan jalur kereta pun mengalami kelentingan yang ekstrem.

XII MMI

Musnah sepenuhnya, ombakan terlihat di atas tanah.

Lanskap menjadi suram, objek dilempar ke langit.

(*)

Berita Gempa Terkini

(/Amiruddin)

Baca Kabar Terbaru dari Tribun Kaltara di
Google News