- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
disasters, geology, indonesia, natural disasters, newsdisasters, geology, indonesia, natural disasters, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
2
– Gempa bumi terkini berkekuatan magnitudo 4,6 SR guncang di wilayah Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Minggu 8 Juni 2025 siang.
Getaran gempa itu terjadi di perairan.
“Gempa Magnitudo 4.6 terjadi pada tanggal 08 Juni 2025 pukul 10:46:34 WIB,” diambil dari akun resmi X Info BMKG, Minggu (8/6/2025).
Gempa tersebut terjadi pada pukul 11.46 Wita.
Pusat gempa berada di 66 kilometer timur laut Tojo Una-una, Sulteng.
Koordinat dari pusat gempa terletak pada 0.61 derajat Selatan (LS) serta 121.88 derajat Timur (BT).
Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
BMKG mengatakan bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Berikut adalah informasi lengkap mengenai gempabumi dari sumber Info BMKG:
#Gempa Magnitudo:4.6, 08-Juni-2025 Pukul 10:46:34 Waktu Indonesia Bagian Tengah,
Lok: 0.61 LS, 121.88 BT (66 km ke arah Timur Laut dari TOJOUNA-UNA-SULTENG)
Kedlmn:10 Km #BMKG
Skala MMI Gempa
Diketahui bahwa getaran gempa diukur menggunakan skala MMI.
Berikut ini adalah informasi mengenai Skala MMI seperti yang dilansir dari situs web BMKG, antara lain:
I MMI
Guncangan dari gempa bumi hanya bisa terasa di kondisi tertentu dan hanya oleh sebagian orang saja.
II MMI
Goncangan atau getaran dari gempa terasa oleh sebagian orang, bahkan objek-ringan yang dipasang di langit-langit seperti lampu gantung ikut berayun.
III MMI
Guncangan dari gempa bumi terasa sekali di dalam bangunan.
Gemetar pada truk seolah-olah meningkat saat kendaraan Bergerak.
IV MMI
Di waktu siang hari, banyak yang merasakannya di dalam rumah, sementara sebagian kecil terjadi di luar rumah: keramik retak, jendela atau pintu bergetar sampai mengeluarkan suara gesekan, serta dinding ikut berdecit.
V MMI
Guncangan dari gempa bumi bisa dirasakan kebanyakan orang; mereka lari panik, piringan keramik retak, peralatan jatuh, tiang serta objek besar nampak goyang, sementara ayunan pada bel yang diamati tak lagi bergerak.
VI MMI
Gelombang kegempaan terasa oleh setiap individu.
Banyak orang kaget dan langsung melarikan diri, plester dari dinding lepas dan cerobong asap pabrik mengalami kerusakan kecil.
VII MMI
Setiap orang di dalam rumah pergi.
Rumah mengalami kerusakan kecil namun memiliki struktur dan konstruksi yang solid.
Pada struktur yang memiliki kualitas kurang memadai, terdapat retak dan kerusakan parah, sementara itu cerobong asap juga patah.
Dan getarannya bisa terasa oleh penumpang di dalam kendaraan tersebut.
VIII MMI
Rusak kecil di gedung berkonstruksi tangguh.
Retak pada struktur gedung yang tidak memadai, tembok lepas dari rangka hunian, chimneys pabrik serta patung runtuh, air menjadi keruh.
IX MMI
Rusaknya gedung berkonstruksi tangguh, rangka hunian jadi bengkok, retakan mulai muncul di mana-mana.
Kediaman itu nampak berpindah dari dasar semula. Saluran air di dalam bangunan tersebut patah.
X MMI
Gedung berbahan dasar kayu yang kokoh hancur, konstruksi bangunan melepaskan diri dari fondasi, tanah retak dengan pola lengkungan, longsoran terjadi di setiap aliran air serta area-area miring.
XI MMI
Gedung-gedung yang tersisa sangat terbatas.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Saluran bawah tanah menjadi tak berguna, tanah retak, dan jalur kereta sangat berkelok-kelok.
XII MMI
Benar-benar hancur, terlihat ombak di atas tanah.
Lanskap menjadi suram, objek melambung ke langit.
(/Ang)
Baca Berita Tribun Manado di
Google News
WhatsApp :
KLIK
Berita Seputar Guncangan Bumi lainnya