- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, finance news, investing business news, investing company news, newsbusiness, finance news, investing business news, investing company news, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
5
lowongankerja.asia.CO.ID – JAKARTA.
PT PP Presisi Tbk (
PPRE
) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2024. Perusahaan anak dari PT PP (Persero) Tbk (
PTPP
Ini menentukan tidak mengeluarkan dividen untuk tahun buku 2024.
Selama tahun 2024, PPRE melaporkan laba bersih senilai Rp 90,33 miliar. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 12,61% dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebanyak Rp 80,21 miliar.
Direktur Utama PPRE Arzan menyatakan bahwa laba bersih pada tahun 2024 akan dipergunakan sebesar Rp 4,52 miliar atau kira-kira 5% untuk dana cadangan wajib. Sebagian besar sisa laba, yang mencapai sekitar Rp 85,82 miliar atau hampir 95%, akan diinvestasikan kembali melalui penambahan ke laba ditahan.
Arzan menyatakan bahwa selama tahun 2024, PPRE mampu menunjukkan performa yang kuat. Pendapatan PPRE meningkat 11,47% menjadiRp 3,79 triliun.
Pendapatan tersebut dicapai melalui kontrak baru yang bernilai Rp 6,8 triliun. Dari dua garis bisnis inti PPRE, layanan tambang (mining services) memberikan sumbangan sebesar 70%, sedangkan pekerjaan sipil (civil work) mencakup 28%. Sebagian kecil, atau 2%, datang dari berbagai lini bisnis penopang lainnya.
“Inovasi ini bukan saja menunjukkan kekuatan taktik kita, melainkan juga membentuk fondasi kuat bagi perkembangan bisnis jangka panjang di masa mendatang,” katanya dalam pernyataan formal, Jumat (23/5).
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tertutup (RUPST), PPRE juga mendukung modifikasi pada kepengurusan direksi dan dewan komisaris sebagaimana menjadi salah satu langkah dalam rangka memperkuat tata kelola kepemimpinan korporasi. Berikut ini merupakan daftar terkini yang telah diatur:
1.
2.
3.
Mohon melengkapi informasi nomor 1 hingga 3 sesuai dengan data aslinya mengenai susunan terbaru tersebut.
Dewan Komisaris:
- Ketua Dewan Pengawas / Pengawas independen: Narwanto
- Komisaris: Maulana Malik Ibrahim
- Komisaris: Albert SM Simangunsong
Dewan Direksi:
- Direktur Utama: Rizki Dianugrah
- Direktur Keuangan dan Manajemen Sumber Daya Manusia: M. Arif Iswahyudi
- Direktur Manajemen Bisnis dan Operasi: Yovi Hendra