- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
blood pressure, health, health and exercise, hypertension, medical conditions and diseasesblood pressure, health, health and exercise, hypertension, medical conditions and diseases - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
KALBAR TERKINI
– Hipertensi atau tekanan darah tinggi biasa disebut sebagai “pembunuh diam-diam” karena umumnya tidak memperlihatkan tanda-tanda apapun sampai mengakibatkan masalah kesehatan yang parah.
Banyak individu enggan mengetahui bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi hingga akhirnya menderita kondisi medis seperti serangan jantung atau strok.
Kenaikan tekanan darah terkadang cukup sulit ditemukan karena biasanya tidak memperlihatkan gejala atau indikasi khusus.
Cara terbaik untuk memastikannya adalah dengan mengukur tekanan darah Anda.
Jika tekanan darah Anda kurang dari 120/80 mmHg, itu menandakan bahwa Anda mempunyai tekanan darah yang normal.
Namun jika tekanan darah Anda meningkat hingga 140/90 mmHg atau di atas itu, berarti Anda telah masuk kategori hipertensi.
Walau tanpa adanya gejolak klinis yang nyata, sebagian individu berpenyakit tekanan darah tinggi sering kali melaporkan beberapa keluhan.
Biasanya, tanda-tanda tersebut dapat terjadi apabila Anda mengidap suatu kondisi kesehatan tertentu yang mungkin memicu hipertensi atau disebut pula sebagai hipertensi sekunder.
Di samping itu, gejalanya mungkin terasa jika Anda mengalami tekanan darah sangat tinggi atau dikenal sebagai krisis hipertensi.
Sinyal dari Tubuh
Berikut ini beberapa tanda-tanda yang biasanya berhubungan dengan tekanan darah tinggi serta yang paling banyak dialami oleh orang-orang:
1. Pusing
Bukan semua tipe vertigo yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi. Tetapi, Anda seharusnya jangan mengabaikan gejalanya, apalagi bila rasa pusing datang dengan tiba-tiba.
Anda harus tetap waspada jika vertigo muncul bersama tanda-tanda hipertensi lain, misalnya ketidakseimbangan tubuh serta kesulitan dalam bergerak atau berjalan.
Gejala-gejala tekanan darah tinggi tersebut dapat menyebabkan kemunculan stroke.
2. Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan kondisi yang jauh lebih parah dari rasa pusing biasanya, yaitu bukan sekadar perasaan berputar di kepalalah, melainkan bisa menjadi indikator adanya tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Bisa jadi Anda akan mengalami rasa sakit berdenyut-denyut di area kepala.
Biasanya sakit kepala muncul saat seseorang menghadapi tekanan darah ekstrem tinggi, dikenali juga sebagai krisis hipertensi atau hipertensi maligna.
Beberapa gejala tambahan mungkin ikut dialami bersamaan dengan rasa sakit di kepalamu, termasuk penglihatan berkabut, nyeri dada, atau kesulitan bernapas.
3. Sesak Nafas
Apabila hipertensi memengaruhi pembuluh darah di dekat jantung dan paru-paru Anda, maka mungkin saja gejalanya berupa kesulitan bernapas.
4. Denyut Jantung Tak Teratur
Beberapa gejala tambahan dari tekanan darah tinggi atau hipertensi meliputi adanya irama jantung yang tidak teratur.
Keadaan ini sering kali muncul saat jantung memompa terlalu kencang, dengan irama yang tak menentu, atau bisa juga sementara berhenti berdetak untuk sekejap saja.
Di samping itu, Anda bisa merasakan detak jantung yang sangat kencang atau paksaan. Kadang-kadang, perasaan ini juga dapat dirasakan di area tenggorokan, leher, serta rahang.
Dalam situasi tersebut, biasanya hipertensi yang Anda derita telah berubah menjadi aritmia. Selain itu, aritmia juga bisa memperbesar peluang terjadinya gangguan jantung.
Maka bila Anda mengalami gejala-gejala itu, lakukan pengukuran tekanan darah dengan cepat dan segeralah konsultasi kepada dokter.
Tindakan yang sesuai dan segera akan mengurangi kemungkinan bahaya.