- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
indonesia, soccer, sports, women, women's sportsindonesia, soccer, sports, women, women's sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
lowongankerja.asia, DENPASAR –
Atlet panjat tebing dari Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi tidak mau terpuruk dalam kesedihan setelah gagal maju ke babak final IFSC World Cup Bali 2025.
Atlit unggulan Indonesia yang menonjol dalam beragam kompetisi panjat tebing tingkat dunia ini harus angkat koper pada babak delapan besar usai dikalahkan oleh pemenang Alexandra Miroslaw dengan skor akhir 9.17 detik dan 6.57 detik.
Bertemu dengan pemenang Olimpiade 2024 Miroslaw pada putaran perempat final berubah menjadi mimpi buruk bagi si pemain dari Bali yang dikenal sebagai Spider Woman itu.
“Hasil akhirnya tentu saja ada rasa kekecewaannya dia belum dapat memperlihatkan performa terbaik bagi dirinya dan negaranya. Dia tidak ingin terus-menerus merenung akan hal itu melainkan lebih menginginkan cepat pulih demi acara-acara mendatang yang masih sangat banyak,” jelas Desak saat ditemui di lokasi Venue Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, pada Hari Minggu tanggal 4 Mei tahun 2025.
Desak mengatakan bahwa dia sebenarnya bermain dengan leluasa dalam turnamen tersebut, tetapi tak terduga pada babak perempatfinal dia malah tersandung.
“Tanpa tekanan (Merah). Kemarin dalam pertandingan final sudah tak ingin memikirkan hal lain apapun, dengan tampil sebaik mungkin, namun pada bagian akhir melakukan kesalahan; kaki dia terselip,” jelasnya.
Mengenai tujuan mendatang, Desak Made Rita menyampaikan bahwa dia bertekad untuk bekerja ekstra guna dapat tampil lagi dan meraih prestasi di Olimpiade Los Angeles 2028.
“Sasaran berikutnya tentunya adalah Olimpiade Los Angeles 2028 yang merupakan target jangka panjang. Sedangkan ini sendiri merupakan seri Piala Dunia,” katanya. (*)