Pekerja melintasi
pelican crossing
Pada waktu keluar dari kantor sekitar jam pulang kerja di area Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, pada hari Senin (5/5).
Menteri Tenaga Kerja Yassierli menyatakan bahwa jumlah pekerja yang mengalami PHK pada tahun 2025 telah mencapai 24.036 jiwa. Data ini terkumpul hingga tanggal 23 April 2025.
Pada tahun 2024, jumlah total pemutusan hubungan kerja sepanjang tahun mencapai 77.965 orang. Sementara itu, untuk tahun 2025, provinsi dengan kasus PHK terbanyak adalah Jawa Tengah dengan 10.629 orang, diikuti oleh DKI Jakarta dengan 4.649 orang dan Riau dengan 3.546 orang.
Pada presentasinya, Yassierli menyebutkan bahwa jumlah pemutusan hubungan kerja di sektor manufaktur mencapai 16.801 orang, di bidang ritel dan grosir berjumlah 3.622 orang, serta dalam kegiatan jasa lain-lain tercatat sebanyak 2.012 orang.