.CO.ID, TANGERANG – Kepala Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), M. Fadil Imran mengungkapkan bahwa perkembangan para atlet-atlet muda pada ajang Piala Sudirman tahun 2025 merupakan bukti bahwa strategi PBSI telah dijalankan dengan tepat sebagaimana direncanakan.
Fadil menyebut ada beberapa bakat muda berbakat yang tampil di Piala Sudirman, termasuk Alwi Farhan yang berhasil mengalahkan pemain Denmark Anders Antonsen dalam kategori tunggal putra.
“Peningkatan signifikan pada bakat muda dalam turnamen tersebut mencerminkan bahwa strategi PBSI selama masa kepemimpinan saat ini berlangsung sebagaimana direncanakan,” ungkap Fadil ketika memberikan keterangan kepada media di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada hari Senin (5/5/2025).
Di Piala Sudirman 2025, pasukan bulutangkis Indonesia hanya mampu meraih medali perak usai dikalahkan oleh Korea Selatan dengan skor 2-3 di babak semifinal. Prestasi tersebut mendapatkan penghargaan terbesar dari PBSI untuk tim Indonesia yang berhasil membawa pulang medali sebagai hadiah ultah PBSI yang ke-74.
“Komitmen PBSI adalah terus mensupport keberlanjutan prestasi melalui program-program dalam bidang pembinaan prestasi agar memastikan jaringan pendidikan dan pelatihan di Indonesia tetap berkelanjutan,” ujar Fadil.
Fadil menasihati Alwi Farhan serta teman-temannya agar tetap mempertahankan semangat positif ini dengan terus berlatih dengan giat.
“Bagi semua atlet, marilah kita terus meningkatkan latihan agar dapat memperbaiki kualitas permainan dan meraih prestasi bagi Merah-Putih,” ujar Fadil.
Fadil, bersama dengan Taufik Hidayat selaku Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Waketum I PBSI, Ricky Soebagdja sebagai Sekjen PBSI, Rachmat Setiyawan sebagai wakil sekretaris jendral, serta Armand Darmadji dari posisi wakil ketua umum III PBSI, melakukan acara penerimaan untuk tim Merah Putih di Bandara Soekarno-Hatta.
Tim Indonesia yang tiba kembali ini terdiri atas para peserta kompetisi, ketua divisi Pelatnas, manager tim, enam instruktur kebugaran, sembilan anggota dukungan, juru bicara, serta unit media mereka.
Diantara mereka yang telah kembali adalah keenam atlet yakni Dejan Ferdinansyah, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Mohammad Zaki Ubaidillah, Esther Nurumi Tri Wardoyo, Gloria Emanuelle Widjaja, serta Rehan Naufal Kusharjanto.
Seorang atlit lainnya, yaitu Daniel Marthin sebelumnya telah pulang ke Indonesia akibat cidera dan saat ini sedang dirawat oleh dokter di tanah air. Sedangkan tim Indonesia terhenti setelah dikalahkan Korea Selatan di fase semifinal dengan angka 2-3.