- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
financial markets, investing market news, investing news, investors, newsfinancial markets, investing market news, investing news, investors, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
lowongankerja.asiaHarga emas global meningkat pada hari Senin (5/5/2025), berbarengan dengan penurunan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).
Investor internasional kini tengah memperhatikan keputusan signifikan dari Federal Reserve ( bank pusat Amerika Serikat ) yang bakal dirilis menjelang akhir minggu, bersamaan dengan informasi terkini tentang berbagai regulasi perdagangan AS dengan beberapa negaranya seperti halnya China.
Menurut laporan kantor berita Reuters yang dirilis pada tanggal 5 Mei 2025, sekitar pukul 02:17 GMT, nilai emas spot meningkat 0,7% hingga mencapai 3.261,59 dolar AS per troy ounce, sementara itu harga kontrak emas Amerika Serikat juga mengalami kenaikan sebesar 0,8% menjadi 3.269,60 dolar AS per troy ounce.
Pada saat bersamaan, indeks dolar Amerika Serikat (DXY) turun sebanyak 0,3 persen ketimbang beberapa mata uang besar lainnya. Penurunan nilai dolar tersebut menjadikan emas jadi lebih ekonomis dan menggiurkan untuk para pemodal yang memiliki aset di luar dolar.
Penurunan Nilai Dolar Sebagai Faktor Utama Meningkatnya Harga Emas
Berdasarkan pernyataan dari Tim Waterer, kepala analisis pasar di KCM Trade, pelemahan nilai dolar Amerika Serikat mendekati rapat The Fed merupakan faktor utama dalam kenaikan harga emas.
“Nilai Dolar Amerika Serikat kelihatan menurun sebelum rapat Federal Reserve pekan ini, hal ini memberi ruang bagi emas untuk meningkat secara perlahan,” jelas Waterer.
Dia pun mengestimasi bahwa emas kemungkinan akan tetap bervariasi dalam rentang harga antara 3.200 hingga 3.350 dolar AS per troy ounce sebelum pengumuman keputusan moneter dari bank sentral Amerika Serikat.
“Tetapi, apabila ada informasi terbaru tentang perjanjian dagang, volatilitas di pasar emas dapat bertambah,” imbuhnya.
Investor Menantikan Putusan The Fed serta Sambutan Pejabat
Saat ini, perhatian pasar terpusat pada hasil rapat kebijakan Federal Reserve dan sambutan beberapa petinggi bank sentral dalam acara yang direncanakan untuk minggu ini.
Para investor menantikan panduan yang lebih tegas tentang kebijakan moneter Amerika Serikat, termasuk kemungkinan pengurangan tingkat suku bunga.
Data pekerjaan Amerika Serikat yang baru saja dikeluarkan minggu lalu mengindikasikan pertambahan posisi kerja melebihi prediksi para ahli untuk bulan April.
Menurut informasi itu, saat ini pedagang di pasaran mengantisipasi penurunan tingkat suku bunga hingga 80 pips untuk seluruh tahun ini, dengan langkah pertama diperkirakan mulainya pada Juli.
Trump Mendorong Penurunan Tingkat Suku Bunga, Pastikan Powell Tak Akan Dipecat
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sekali lagi meminta Federal Reserve untuk mengurangi tingkat suku bunganya.
Pada pengumumannya di hari Minggu, Trump menyampaikan bahwa dirinya tidak berniat untuk memecat Jerome Powell dari posisinya sebagai ketua Federal Reserve, walaupun dia tetap mendesak penurunan tingkat suku bunga yang cepat.
“Saya tidak berniat untuk menghapuskan Jerome Powell sebelum periode kepresidenannya usai di bulan Mei tahun 2026,” ujar Trump.
Dia juga menyatakan, ” Kami tengah mengadakan pembicaraan dengan beberapa negara, seperti China, guna mendapatkan persetujuan dagang yang seimbang.”
Trump menyatakan bahwa tujuan paling pentingnya adalah mendapatkan perjanjian perdagangan yang saling mem lợi, khususnya bersama China.
Namun, sampai sekarang belum jelas tentang hasil diskusi itu.
Pasar Tiongkok Tutup
perdagangan di pasarnya Cina sekarang tengah mengambil cuti bersama untuk memperingati Hari Buruh yang bertepatan dengan tanggal 1 sampai 5 Mei, dan mereka akan melanjutkan aktivitasnya pada hari Selasa, 6 Mei.
Kehilangan kegiatan di pasar China telah memperkecil sebagian volume perdagangan dunia, meskipun demikian hal ini masih memberikan peluang untuk fluktuasi harga emas yang dipengaruhi oleh nilai tukar dolar serta kebijakan The Fed.
Di luar emas, nilai dari jenis perhiasan berharga lainnya mencatatkan variasi yang berbeda-beda.
- Harga perak spot meningkat 0,1 persen menjadi 31,99 dolar AS per ons.
- Platinum mengalami penurunan sebesar 0,4 persen dan kini harganya berada di level 956,09 dolar AS per ons.
- Harga paladium berkurang 0,1 persen menjadi 952,63 dolar AS per ons.
Kenaikan harga emas mengindikasikan bahwa pasar masih peka terhadap perubahan dunia, khususnya keputusan moneternya Amerika Serikat serta perselisihan dagang antarnegara.
Mengingat keputusan Federal Reserve yang akan diumumkan pekan ini serta perundingan perdagangan yang sedang berlangsung, para investor bakal tetap mengawasi setiap kemajuan guna memutuskan strategi investasi selanjutnya.
(lowongankerja.asia/Sri Anggun Oktaviana)