- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
chemicals, environmental health, local news, news, waste materialschemicals, environmental health, local news, news, waste materials - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
5
lowongankerja.asia
,
Jakarta
– PT
Elnusa
Petrofin sudah memuat beberapa drum tersebut.
bahan kimia
yang ditengarai menyebabkan bau menyengat di sekitar lingkungan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Jakarta Utara
Bahan kimia itu awalnya disimpan di area terbuka di bagian timur zona operasi yang dekat dengan pemukiman warga.
Manajer Komunikasi Korporat dan Hubungan PT Elnusa Petrofin Putiarso Bagus Wibowo mengonfirmasi bahwa kontainer serta wadah operasional yang tadinya disimpan di bagian timur telah digeser menggunakan peralatan berat khusus. Pada pernyataannya tertulis pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025, ia enggan merinci tentang tempat baru dari pindahnya zat-zat kimia tersebut.
“Pembersihan serta pemindahan ini merupakan wujud kewajiban kita kepada lingkungan di sekitar,” jelas Putiarsa.
Tembok pembatas antara zona operasional Elnusa dengan perumahan direncanakan akan dinaikkan tinggiannya menjadi 2,7 meter. Proyek peningkatan tembok ini bertujuan untuk diselesaikan menjelang akhir tahun 2025. Selain itu, manajemen pun mempertimbangkan untuk menginstal lebih banyak lampu di daerah tersebut.
Putiarsha menyatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan penduduk di Kelurahan Rawa Badak Selatan serta mengetahui keinginan masyarakat sebelum membangun pembatas tersebut. ” Kami ingin bekerja sama dengan warga untuk melindungi harta milik kami,” ujarnya.
Elnusa pun mengirimkan 190 kotak makanan dasar dan suplemen vitamin ke penduduk permukiman di area sekitaran lokasi kerja perusahaannya di Rawa Badak Selatan. Bantuan ini juga diberikan kepada orang-orang dari lima RW yang dipengaruhi oleh aroma menusuk hidung tersebut.
Berdasarkan pantauan
Tempo
Pada hari Selasa, tanggal 15 April kemarin, drum yang berisikan zat kimia dan diketahui memancarkan aroma tajam telah dipindahkan seluruhnya dari area terbuka tersebut. Area berpasir di bagian timur pabrik Elnusa kini nampak lebih kosong. Aroma tersebut masih sedikit terdengar meski drum-drumbanya sudah tidak ada lagi.
Tempo
Masih mencium aroma zat kimia. Saat turun guyuran halus, wangi tersebut menjadi lebih menyengat.
Sanah, seorang penduduk yang bertempat tinggal tidak jauh dari area operasional Elnusa, mengatakan bahwa drum berisi zat kimia mulai disimpan pada bulan Desember tahun 2024. Semua drum tersebut kemudian dipindahkan pada tanggal 8 April lalu.
Sebelum dipindahkan, Sanah mengatakan bahwa dirinya sering mencium aroma yang sangat menusuk seperti sepatu karet baru. Dia menjelaskan bahwa bau tajam tersebut membuat beberapa penduduk desa merasakan pusing, kesulitan bernafas, dan kekeringan di tenggorokan.
“Sebelum dibawa, wanita berumur 40 tahun tersebut mengenakan masker ketika istirahat siang.” Ketika ditanya lebih lanjut, dia menambahkan seperti itu.
Tempo
Di kediamannya yang berada di Jl. Mandiri 1, Sanah menuturkan bahwa baunya kini masih bisa dirasakan meski sudah tidak setangguh dulu.
Warga dari RW 09 pernah menggelar protes terhadap manajemen Elnusa di awal tahun 2025, tepatnya pada Januari dan Februari. Zat berbahaya yang ada di area lapangan sebelah timur akhirnya dipindahkan mulai bulan tersebut.
Hingga berita ini disusun, Elnusa belum memberikan klarifikasi mengenai jenis zat kimia yang menjadi penyebab bau tajam tersebut. Sampai saat ini pun tidak ada keterangan terkait dasar pemasangan drum yang berisikemungkinan zat kimia itu di area lapangan sebelah timur zona kerja Elnusa.