Efek Penurunan Daya Baterai Mobil Listrik: Apa yang Harus Dilakukan?

Efek Penurunan Daya Baterai Mobil Listrik: Apa yang Harus Dilakukan?


JAKARTA, –

Mobil listrik menawarkan solusi ramah lingkungan, efisiensi tinggi, dan teknologi canggih.

Akan tetapi, salah satu masalah utama bagi para pemilik mobil listrik adalah kinerja baterainya.

Seiring waktu dan penggunaan, performa baterai bisa menurun atau
drop
.

Singkatnya, keadaan tersebut muncul karena kemampuan untuk menyimpan energi berkurang dengan drastis.

Bermakna bahwa baterai sudah tidak dapat menahan energi dengan seefisien ketika pertama kali dibuat.

Lin Wenxiang, Manajer Penjualan dan Pemasaran PT Gotion Indonesia Materials, menyebutkan bahwa kinerja baterai dianggap berkurang ketika
state of health
menampilkan nomor kurang dari 80 persen.

“Tidak memberikan dampak signifikan. Hanya lemah saja, efeknya mirip dengan hp,” ungkap Lin Wenxiang, yang kerap dipanggil Alim, kepada
di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

“Hari ini, kalau
full charge
100 persen, dapat digunakan sepanjang hari. Kalau
state of health
-kurang dari 80 persennya, mungkin
charging
100 persen hanya dapat digunakan selama setengah hari. Akibatnya hanyalah sebatas itu,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan bahwa penurunan kinerja baterai dianggap tidak berpengaruh terhadap performa kendaraan listrik.

Namun, yang menurun adalah kemampuan baterai dalam menyimpan energi.

“Baterai sifatnya memang begini. Sama dengan baterai handphone juga sama kan,” ujar dia.

Untuk diketahui, produk Gotion antara lain meliputi baterai LFP (Lithium Iron Phosphate), NCM (Nickel Cobalt Manganese), sel baterai,
battery pack
, sistem manajemen baterai (BMS), serta unit penyimpanan energi.

Barang-barang ini banyak dipakai untuk mobil listrik, truk, kendaraan spesialisasi seperti alat berat dan sepeda motor, serta jenis-jenis kendaraan elektrik lainnya.

Oleh karena itu kita memiliki pabrik lokal di tempat ini, terdapat tim teknis dan juga kelompok penelitian & pengembangan.
support
lokal teknis,
support
Konsumen kita menjadi lebih efisien,” kata Alim.

” Kami memiliki dua tempat produksi, salah satunya berada di Cikarang. Ini baru dimulai tahun lalu, tepatnya pada tahun 2024. Sementara untuk lokasi di Bogor, proyek tersebut telah dimulai sejak tahun 2023,” ujarnya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *