- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
education, news, politics, politics and government, public educationeducation, news, politics, politics and government, public education - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
5
Laporan Jurnalis, Yusron Naufal Putra
, SURABAYA
Anggota DPRD Jawa Timur, Erick Komala percaya bahwa program Sekolah Rakyat yang dicanangkan oleh pemerintah pusat berpotensi meningkatkan kualitas layanan dalam bidang pendidikan, terlebih untuk kalangan keluarga kurang mampu.
Umumnya, politikus muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyokong ide program Sekolah Rakyat tersebut.
“Menurut pandangan saya, Sekolah Rakyat sangatlah baik karena berfokus pada peningkatan bidang pendidikan, khususnya bagi keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas,” ujar Erick Komala saat menghadiri Podcast Gebrakan Wakil Rakyat di Studio Tribun Jatim Network di Surabaya, hari Kamis tanggal 29 Mei 2025.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak pemerintahan pusat sebelumnya, Sekolah Rakyat (SR) iniakan dijalankan seperti sebuah asrama dan mencakup tingkatan pendidikan dari SD hingga SMA mulai tahun pelajaran 2025-2026.
Program Sekolah Rakyat dari Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan yang bermutu dan terjangkau bagi kelompok masyarakat dengan kemampuan ekonomi rendah atau termasuk dalam kategori sangat miskin.
Kelak, buah hati dari famili yang kurang mampu menurut Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional alias DTSEN akan mendapat pendampingan spesifik di Sekolah Rakyat.
Di Jawa Timur, berbagai persiapan telah dilaksanakan saat ini guna mewujudkan program tersebut.
Terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengonfirmasikan bahwa paling tidak 12 lokasi Sekolah Rakyat akan dapat dijalankan pada awal tahun ajaran 2025/2026.
Erick menyokong program itu karena merasa bahwa sekolah-sekolah yang ada sekarang, entah milik negara atau swasta, belum sepenuhnya efektif dalam mencapai keluarga kurang mampu.
Karena itu, meskipun dia adalah anggota Komisi A yang menangani urusan pemerintah, keluhan mengenai pendidikan sering kali diterimanya dari publik.
Erick menyokong pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan.
Termasuk mereka yang mencakupan beragam kelompok sosial.
“Dengan demikian, Sekolah Rakyat ini dapat menjadi terobosan khususnya bagi keluarga tidak mampu agar bisa meraih pendidikan yang pantas dan bermutu,” papar Erick di dalam podkas yang dikomandoi oleh Jurnalis Berpengalaman Harian Surya, Mujib Anwar.
Walaupun sepenuhnya mensupport, Erick menginginkan program tersebut bisa efektif ketika dieksekusi. Harapannya jangan sampai ada perencanaan yang bagus serta diberi anggaran memadai tetapi implementasi-nya di lapangan kurang maksimal.
“Harapannya adalah bahwa melalui Sekolah Rakyat ini dapat menunjukkan adanya keadilan,” jelas anggota legislatif dari Dapil Surabaya itu.