Driver Grabancam Kembali Gelar Aksi Demonstrasi 20 Mei

lowongankerja.asia

Puluhan mitra pengemudi ojek daring menggelar protes di kantor PT Grab Teknologi Indonesia (Grab) yang terletak di South Quarter Tower, Cilandak Barat, pada hari Jumat tanggal 25 April 2025. Mereka mendesak agar layanan Grab Hemat dicabut karena merugikan pemasukan mereka sebagai mitra.

“Kendala terbesar yang dialami oleh para pengemul OJOL sebagai mitra Grab saat ini berhubungan dengan keharusan bagi mitra pengemudi Grab untuk membayarkan biaya langganan agar dapat menerima pesanan melalui Layanan GrabBike hemat,” ungkap Edi Uchem, Koordinator Pengemudi Grab Depok, pada pernyataannya beberapa waktu lalu, Jumat (26/4/2025).

Menurut dia, proyeksi ini dianggap membebani lebih lanjut para pengemudi ojol yang telah berjuang dengan peningkatan biaya operasional sehari-hari mereka.

Para pengemudi demonstran tidak meminta audisi lantaran mereka secara sengaja melaksanakan protes hanya untuk meneriakkan keinginan mereka di area umum. Akan tetapi, seorang wakil dari para peserta unjuk rasa menjelaskan bahwa direncanakan bakal ada aksi besar-besaran berskala nasional pada 20 Mei mendatang di Kementerian Perhubungan.

Sebelumnya, pada tingkat nasional, FKDOI atau Forum Komunitas Driver Online Indonesia serta KON yaitu Koalisi OjekOnlineNasional telah menegaskan kesiapan mereka untuk melaksanakan protes berupa demonstrasi guna menentang kebijakan baru dari Grab yang dikenal sebagai Layanan Grab Hemat.

“FKDOI saat ini telah bekerja sama dengan KON, yang tengah mengevaluasi apakah akan menyelenggarakan tindakan serupa atau tidak,” jelas Rahman, sebagai Ketua FKDOI.

Layanan Grab Hemat hadir dengan sistem pembayaran yang bervariasi, yaitu untuk 1-2 perjalanan dengan diskon sebesar Rp 3.000.

Setelah itu, untuk 3-4 perjalanan mendapatkan diskon sebesar Rp 8.500, lalu untuk 5-6 perjalanan selanjutnya adalah diskon senilai Rp 13.600, kemudian untuk 7-9 perjalanan akan ada potongan harga Rp 18.000 dan bagi yang melakukan 10 perjalanan atau lebih akan mendapat diskon maksimal sampai dengan Rp 20.000.

Komunitas pengemudi Grab menganggap bahwa pemotongan biaya diberlakukan berdasarkan total pesanan yang diselesaikan oleh para pengemudi setiap hari, terhitung di luar pemotongan sebesar 15% dan tambahan 5%, seperti telah ditentukan Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Presiden Nomor 1001 Tahun 2022.

Sebanyak 15 persen digunakan untuk biaya tak langsung yang mencakup biaya sewa aplikasi, serta 5 persen lainnya sebagai biaya pendukung untuk meningkatkan kesejahteraan mitra driver.