Dividen Rp13,95 Triliun Cair Hari Ini, Saham BBNI Menghijau

Dividen Rp13,95 Triliun Cair Hari Ini, Saham BBNI Menghijau


lowongankerja.asia

, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (
BBNI
) atau
BNI
membagikan
dividen
menyentuh angka sebesar Rp13,95 triliun pada Jumat (25/4/2025).

Pada hari pembagian dividen, saham BNI mencatatkan kenaikan 0,72% atau naik 30 poin menjadi Rp4.200 per saham pada jam 14:35 WIB. Minggu ini, BBNI telah menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,96%.

Akan tetapi, apabila ditinjau lebih jauh ke belakang, saham bank yang memiliki lambang tersebut masih mengalami penurunan sebesar 3,45% selama masa satu tahun terus menerus hingga saat ini.
year to date
/YtD). Sementara itu, penurunan yang lebih signifikan dapat dilihat dari performa selama satu tahun terakhir, di mana ada pengurangan sebesar 21,13%.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, pembagian dividen oleh BBNI memberikan keuntungan bagi negara senilai Rp8,37 triliun. Menurut laporan dari Bloomberg, pihak pemerintahan yang bertindak sebagai wakil Republik Indonesia memiliki 22,38 miliar saham BNI. Bagian sisa dividen akan dialokasikan untuk para pemegang saham lainnya.

Diberitakan sebelumnya BNI memutuskan untuk menebar dividen senilai Rp13,95 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (26/3/2025).

BNI meraup laba bersih Rp21,46 triliun pada 2024, sehingga total dividen itu setara dengan 65% dari laba perseroan. Nilai dividen tahun buku 2024 yang ditebar BNI setara dengan Rp374,05 per saham. Pada 2023, BNI menebar dividen tunai tahun buku 2023 sebesar 50% dari laba bersihnya atau senilai Rp10,45 triliun.

Sementara itu, 35% dari laba tahun buku 2024 alias Rp7,51 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan perseroan.

BBNI dalam laporan konsolidasinya menyatakan bahwa laba bersih yang dicetak pada tahun 2024 tercatat senilai Rp21,5 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,7% jika dibandingkan dengan pencapaian di tahun sebelumnya yaitu Rp21,11 triliun.

Pertumbuhan ini didorong oleh transformasi digital yang berdampak pada kenaikan nilai tabungan sebesar 11%, dari Rp232 triliun pada 2023 menjadi Rp258 triliun pada 2024.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BNI tercatat sebesar Rp805,5 triliun pada 2024, pertumbuhan nilai tabungan disebut naik dua kali lipat pada semester kedua setelah diluncurkannya wondr by BNI.

Sejak diluncurkan pada 5 Juli 2024, jumlah pengguna wondr by BNI mencapai 5,3 juta orang hingga akhir Desember 2024.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *