Ditopang oleh Sentimen Covid-19 dan Kinerja Kuat: Inilah Rekomendasi Saham di Sektor Kesehatan

Ditopang oleh Sentimen Covid-19 dan Kinerja Kuat: Inilah Rekomendasi Saham di Sektor Kesehatan


lowongankerja.asia.CO.ID – JAKARTA

.

Beberapa saham perusahaan di sektor kesehatan seperti PT Kalbe Farma Tbk (

KLBF

), PT Soho Global Health Tbk (

SOHO

), serta PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (

SRAJ

) merekam peningkatan selama beberapa hari terakhir.

Sebagai contoh, saham KLBF melonjak 23,81% dalam satu bulan terakhir dan meningkat menjadi 14,71% sepanjang tahun ini (YTD). Saham SOHO serta SRAJ pula telah meroket semenjak awal tahun dengan kenaikan berturut-turut senilai 7,87% dan 27,97%.

Ekky Topan dari Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori menyebutkan bahwa ketakutan di pasaran atas kemungkinan kembalinya wabah Covid-19 merupakan faktor penting yang mendorong fluktuasi harga saham sektoral tersebut.

“Selama minggu lalu, jumlah kasus COVID-19 di Thailand melampaui angka 65.000, sedangkan di Indonesia ditemukan 72 kasus baru. Kementerian Kesehatan telah menerbitkan peringatan dini dan respons ini mendapatkan respon positif dari pasar dengan peningkatan nilai saham sektor kesehatan saat transaksi awal pekan,” katanya kepada lowongankerja.asia, tanggal 3 Juni.

Walaupun memiliki dampak jangka pendek sampai menengah, sentimen tersebut dianggap meningkatkan psikologi pasar dan mendorong peningkatan permintaan untuk produk perawatan kesehatan. Sebaliknya, performa dasar dari perusahaan-perusahaan ini juga ikut menyokong arus positif tersebut.

Kalbe Farma melaporkan laba bersih senilai Rp 1,11 triliun di semester pertama tahun 2025, meningkat 12,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan tersebut disebabkan oleh pertambahan pasar obat keras serta penghematan dalam hal biaya operasi. Di sisi lain, SOHO mencatatkan laba bersih sebanyak Rp 133,2 miliar, dengan kenaikan 5,46% YoY.

“Campuran dari daya tarik dasar dan pemicu dalam jangka waktu singkat ini menghasilkan dorongan yang positif bagi harga saham perusahaan-perusahaan di sektor kesehatan,” katanya.

Dengan melihat masa mendatang, Ekky mengantisipasi bahwa performa dari perusahaan di sektor kesehatan masih akan sangat menjanjikan untuk kuartal II tahun 2025. Musim yang berubah seperti pergantian musim dapat mendorong pertambahan permintaan atas obat-obatan serta vitamin, sedangkan pengelolaan biaya secara lebih efisien juga turut membantu dalam penguatan marjin labanya.

“Beberapa faktor pendukung positif lainnya untuk sektor ini meliputi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pertumbuhan rumah sakit swasta, penyebaran obat-obatan secara merata, transformasi digital dalam layanan kesehatan, serta pengembangan produk-produk kesehatan,” jelasnya.

Namun begitu, ada sejumlah risiko yang tetap harus diwaspadai, antara lain variasi nilai tukar rupiah, kebergantungan pada material impor, tekanan dalam bersaing secara harga, dan bergantungnya kepada projek-projek dari pihak berwenang.

Berdasarkan analisis dari Infovesta, saham KLBF direkomendasikan untuk pembelian dengan tujuan harga pertama sebesar Rp 1.675 dan kemungkinan kelanjutan hingga mencapaiRp 1.800, hal ini ditopang oleh strategi bisnisnya yang fleksibel.

“SOHO juga menjadi pilihan yang menarik untuk ditambahkan ke portofolio Anda, dengan perkiraan harga sasaran antara Rp 850 sampai Rp 900 per saham,” demikian katanya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *