lowongankerja.asia
Dalam budaya primbon Jawa, ungkapan “tibo pati” kerap dihubung-hubungkan dengan takdir sulit, perjalanan hidup yang dipenuhi cobaan, serta rute dalam kehidupan yang mesti dilalui melalui ketahanan mental yang sangat besar.
Seringkali, orang-orang yang lahir pada hari weton tibo pati menghadapi pandangan negatif dan dipandang sebagai pembawa nasib buruk atau tidak memiliki prospek masa depan yang cemerlang.
Namun, sebagaimana peribahasa Jawa berbunyi, “Wong sabar rejekine jembar,” orang yang dapat menempa diri melalui cobaan keras, nantinya akan menuai kebahagiaan hidup.
ternyata, sejumlah hari kelahiran yang dahulu dipandang sebagai ‘masuk dalam kerugian’ malah berkembang dan berubah menjadi butiran mutiara dalam hidup—kehidupan ini ditandai dengan rezeki yang melimpah serta karir yang sukses dan terhormat.
Berdasarkan laporan dari YouTube Muhsarazah pada hari Sabtu (24/5), ada tujuh weton tertentu yang dipercaya dapat mengubah ejekan menjadi pujian sesuai dengan primbon Jawa. Berikut ini adalah weton-weton tersebut:
1. Senin Legi
Dulu, orang yang lahir pada hari Senin Legi sering kali dipandang sebagai pribadi yang lemah, sensitif, serta cenderung cepat menyerah.
Tetapi dibalik kesopanan mereka, tersimpan niat yang teguh serta semangat yang menyala-nyala.
Setelah menghadapi berbagai macam kegagalan, Senin Legi dianggap sebagai individu yang selalu terus-menerus menuntut ilmu.
Pada masa dewasa, mereka kerap kali tumbuh menjadi pemegang perusahaan yang berhasil, spesialis dalam manajemen uang, atau para pemimpin dengan cara mengarahkan diri yang penuh akal.
Kekayaan tidak hanya berasal dari usaha keras, tetapi juga dari jaringan pertemanan yang luas yang mereka bentuk dengan sungguh-sungguh.
2. Selasa Pahing
Weton tersebut kerap dikenal memiliki sifat keras kepala dan susah untuk dikendalikan.
Di dalam budaya Jawa, Selasa Pahing dikenal sebagai hari yang memiliki kekuatan spiritual besar tetapi juga diwarnai oleh berbagai ujian mental.
Tapi justru dari sifat keras itulah muncul karakter tahan banting.
Mereka tidak gampang untuk menyerah dan berani meninggalkan kenyamanannya.
Banyak dari mereka yang pada akhirnya tumbuh menjadi pemimpin kreatif, wirausahawan berprestasi, atau orang terkemuka yang ditakuti.
Keberuntungan mereka tiba seiring pertumbuhan kesadaran batin dan kepandaian dalam mengelola perasaan.
3. Rabu Pon
Mungkin dulu Rabu Pon dipandang sebagai hari membawa masalah akibat emosi yang tidak menentu.
Tetapi sesuai dengan primbon, mereka memiliki daya tarik magnetis yang bila dikendalikan dengan tepat, bisa menarik keberuntungan luar biasa.
Setelah melalui berbagai cobaan dan pengorbanan dalam kehidupannya, Rabu Pon tumbuh menjadi seseorang yang dihormati dan populer di kalangan masyarakat.
Kariere mereka melambung di bidang kreativitas, komunikasi, serta bisnis.
Keberuntungannya mengalir dengan lancar berkat keahliannya dalam membina hubungan serta mendorong dan memberi semangat kepada orang lain.
4. Kamis Wage
Weton tersebut kerap disematkan julukan “perlahan menarik perhatian.”
Mereka tampak sunyi dan normal, tetapi mempunyai pikiran yang tajam serta perencanaan yang cermat.
Walaupun dilahirkan di hari kamis wage yang dipercaya membawa nasib sial, namun sebenarnya dia malah mendapati kekuatan dirinya pada ketekunan dan kestabilan.
Banyak orang yang dimulai dari posisi rendah tetapi pada akhirnya menempati jabatan sebagai pemimpin, menjelma menjadi pemilik bisnis terhormat, atau figur tersier dalam komunitas mereka.
Kekayaan dan martabat tidak berasal sepenuhnya dari nasib baik, melainkan dari usaha tanpa henti yang dipenuhi dengan keteguhan hati.
5. Jumat Kliwon
Menurut primbon, Jumat Kliwon diklaim sebagai hari suci yang mempunyai daya gaib sangat kuat.
Sekitarnya, masa mudanya mereka kerap diwarnai oleh berbagai cobaan, seperti masalah ekonomi atau perselisihan dalam keluarga.
Tetapi untuk mereka yang dapat bertahan dan teguh dalam keyakinan, Jumat Kliwon bertransformasi menjadi individu yang unik.
Mereka kerap berhasil dalam ranah metafisika, terapi alternatif, atau pekerjaan yang berhubungan dengan layanan masyarakat.
Rizkinya muncul dari jalan yang tidak terduga, sering kali mendapat ‘hadiah hidup’ dari alam semesta berkat kerohanianhatinya yang baik.
6. Sabtu Pon
Terkenal sebagai orang yang tegas dan sulit dikelola, Sabtu Pon dahulu sering kali tidak dipilih untuk kolaborasi pekerjaan.
Akan tetapi, pada dasarnya mereka mempunyai semangat independen dan insting yang tajam.
Setelah menentukan jalannya sendiri dalam kehidupan, karir Sabtu Pon akan meningkat dengan cepat.
Banyak dari mereka telah tumbuh sebagai pemilik usaha sendiri, investor berpengalaman, atau konsultan handal.
Kehidupan mereka yang dahulunya suram, saat ini menjadi cerah lantaran kapabilitas mereka dalam mengenali kesempatan serta melaksanakannya dengan berani.
7. Minggu Wage
Seseorang dengan weton Minggu Wage cenderung berkembang di lingkungan keluarga yang kurang mendukung atau mengalami kesulitan.
Tetapi sesuai dengan primbon, mereka mempunyai semangat juang yang sangat hebat.
Justru karena kelemahannya tersebut, Minggu Wage berkembang menjadi orang yang kuat dan rajin bekerja.
Walaupun telah jatuh berulang kali, mereka tetap mampu bangkit dengan kekuatan mental yang segar.
Banyak dari mereka telah berkembang sebagai pemilik real estat, kepala masyarakat, atau figur rohani yang sangat dihormati.
Penghidupan mereka sering kali berasal dari usaha berkelanjutan dan doa restu orangtua yang senantiasa dipuja.
Penutup
Dari ketujuh weton tersebut, kita mengetahui bahwa label ‘tibo pati’ tidak harus menjadi kutukan seumur hidup, tetapi dapat berfungsi sebagai dorongan untuk membangun diri kembali.
Mereka merupakan bukti hidup yang menunjukkan bahwa celaan dapat berubah menjadi pujian, dan kemunduran mampu menjadi fondasi menuju kesuksesan.
Dalam primbon Jawa, garis tangan memang bisa dibaca, tapi nasib tetap bisa diubah dengan tekad, ketulusan, dan kerja keras.
Karena di penghujung hari, orang-orang yang telah terjatuh paling dalam… malah memiliki potensi untuk mencapai kecerahan tertinggi.