Dini Hari di Sumenep: Air Mata Berbaur dengan Perpisahan Ratusan Calon Haji

SUMENEP, lowongankerja.asia

– Air mata bahagia keluarga turut serta dalam proses “menemani” ribuan jamaah calon haji dari Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang berangkat ke Asrama Haji Sukolilo di Surabaya pada pukul 00.17 WIB, Kamis pagi (8/5/2025).

Di GOR A. Yani, Kecamatan Kota Sumenep, terlihat keluarga-keluarga saling bersalaman dan berpelukan sebelum para calon haji melanjutkan perjalanan dengan bis yang telah disediakan oleh Pemkab Sumenep.

Banyak di antara mereka yang mengusap air mata menggunakan lengan bajunya serta kerudungnya ketika para calon haji yang dibawanya naik ke dalam bus.

Kesan emosi yang tersentuh terus bertahan sementara satu persatu bis mulai meninggalkan GOR A. Yani.

Setiap keluarga yang datang untuk menemani melempar senyum dan gerakan tangan kepada calon haji di dalam bis tersebut sebagai bentuk perpisahan.

Seorang kurir dari Kecamatan Bluto, Furi, merasakan kesedihan akibat akan berpisah sementara dengan keluarganya yang hendak melaksanakan ibadah haji.

“Betapa sedihnya Mas. Sebab takkan bertemu lagi,” ujar Furi sembari mengusap air mata yang menetes usai rombongan bus tersebut beranjak.

Furi mengatakan bahwa dia dan keluarganya yang melakukan ibadah haji hanya akan menggunakan telepon seluler untuk bertukar kabar dan meredakan rindu.

“Nantinya kita akan menghubungi lagi. Namun, masih belum pasti kapan hal itu dapat terwujud, sebab perbedaan waktu di sini dengan di Mekah,” tambahnya.

Sebelum memasuki bus, Furi beserta sejumlah anggota keluarganya dan beberapa calon haji yang dibawakan sempat mengambil foto selfie di hadapan kendaraan tersebut.

Pada saat yang sama, pendamping jamaah haji dari Kecamatan Dasuk bernama Nur Hasanah menyatakan sudah mempersiapkan diri secara mental guna menghadapi momen bahagia tersebut.

Namun demikian, ketika bis itu keberangkatan menuju Asrama Haji Sukolilo di Surabaya, ia dan keluarganya lainnya masih tak dapat mengendalikan air mata kesedihan.

“Perasaan sedih masih sangat menusuk. Karena memang kita akan berpisah,” ujarnya.

Di lokasi tersebut, Kepala Kemenag Sumenep, Abd. Wasid, mengharapkan supaya para pendamping mendoakan agar pelaksanaan ibadah haji keluarganya berjalan lancar ketika sedang di tanah suci.

“Mari kita mohon agar semua ritual ibadah di tanah suci dapat berlangsung dengan baik. Tentunya, semoga kita semua dapat pulang ke Bumi Nusantara dalam keadaan sehat dan terlindungi,” ucapnya.