Diatasana Dieng Resmi Jadi Geopark Nasional

,


Jakarta


– Departemen Energi dan Sumber Daya Alam Republik Indonesia secara resmi mengesahkan wilayah Dataran Tinggi
Dieng
Sebagai geopark nasional. Kebijakan ini dicatat dalam Surat Keputusan Nomor 172.K/GL.01/MEM.G/2025 yang dirilis tanggal 7 Mei 2025.

Alhamdulillah Dieng kini termasuk dalam jajaran geopark nasional yang sudah resmi dicanangkan. Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi kita semua serta semoga bisa memotivasi kami untuk lebih giat lagi dalam merawat keberlanjutan lingkungan, warisan budaya, dan juga tradisi setempat,” ujar kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Banjarnegara Tursiman saat berada di Banjarnegara seperti dikabarkan dari sumber tersebut.
Antara
, Selasa, 27 Mei 2025.

Tursiman menyebutkan bahwa alasan di balik hal tersebut adalah karena Geopark Dieng tidak bergantung pada satu aspek saja, namun mencakup berbagai bidang seperti geologi, ekologi, dan lain-lain. Seperti yang dikutip dari situs web resmi.
visitjawatengah.jatengprov.go.id
, wilayah
Geopark Nasional
Dieng memiliki 23 lokasi Keanekaragaman Geologis (
Geosite
), 8 Situs Keanekaragaman Biota (
Biosite
), 10 Situs Kekayaan Budaya (
Cultural Site
), serta 6 tempat tujuan menarik lainnya.

Konsep geopark atau taman bumi adalah model perkembangan wilayah jangka panjang yang menggabungkan ketiganya dalam satu kesatuan, yakni keanekaragaman geologi, biota, serta budaya yang diambil dari sumber asli.
esdm.go.id
Tujuannya adalah untuk memajukan perekonomian warga lokal melalui dasar pemeliharaan keberadaan tiga jenis keragaman di wilayah tersebut.

Daya Tarik Dieng

Perlu dicatat bahwa Dataran Tinggi Dieng adalah satu tempat tujuan wisata yang berada di Banjarnegara, Jawa Tengah.
.
Diungkapkan pula bahwa selain menawarkan pemandangan lanskap alam yang memesona di dataran tinggi sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Dieng pun dikenal akan warisan sejarahnya serta ragam budayanya melalui adanya kompleks pura-pura Buddha berusia milen kedelapan. Tambahan lagi, salah satu ciri khas Dieng adalah temperatur udara yang ekstrem dapat turun hingga 0°C meski pada masa kemarau.

Berikut adalah beberapa pesona yang dimiliki oleh Dataran Tinggi Dieng.

1. 
   Telaga Warna
   
   Simbol utama pariwisata Dieng ini menampilkan kekhasan dengan air danau yang mengandung sulfur serta mampu berubah-rupa dalam nuansa warna akibat refleksi sinar matahari.
2. 
   Telaga Pengilon
   
   Pengilon artinya kaca, sebab kejernihan airnya seperti permukaan kaca sehingga para pengunjung bisa melihat refleksi diri mereka di danau itu.
3. 
   Kawah Sikidang
   
   Kawah Sikidang menyajikan panorama dari sebuah kawah gunung berapi yang masih hidup. Pengunjung di tempat ini bisa mengamati kawah yang terbentuk sebagai danau air hangat bersama dengan ledakan gas sulfur.
4. 
   Candi Arjuna
   
   Candi Arjuna merupakan sebuah candi Hindu yang terletak di Dieng Plateau dan dibangun pada masa antara abad ke-8 hingga ke-9 Masehi. Candi ini termasuk dalam Kawasan Wisata Kompleks Candi Arjuna yang mencakup beberapa struktur lainnya seperti Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, serta Candi Sembadra.
5. 
   Bukit Sikunir
   
   Bukit ini merupakan tempat ideal untuk menyaksikan matahari terbit yang mempesona. Di sini Anda juga dapat melihat kecantikan Gunung Sindoro, Gunung Prau, Gunung Slamet, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, serta Gunung Sumbing.
6. 
   Dieng Plateau Theater
   
   Menyiapkan film dokumenter mengenai Dieng bagi para tamu yang berminat mempelajari lebih jauh cerita-cerita dari Ketinggian Dieng.
7. 
   Festival Budaya Dieng
   
   Upacara pengguntingan rambut bagi anak-anak berjimba di Dieng.

Di luar menghadiri tempat-tempat tertentu, para tamu pun bisa merasakan keindangan hutan tebal di Telaga Dringo sampai menyaksikan cara bertani masyarakat setempat, termasuk operasional saluran irigasi Telaga Merdada pada lahan sawah penduduk yang tergantung sepenuhnya pada air hujan untuk pasokannya.