- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
commerce, indonesia, news, news media, politicscommerce, indonesia, news, news media, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
3
lowongankerja.asia
,
Jakarta
– PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah secara resmi mengangkat
Dian Siswarini
Sebagai Direktur Utama perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 27 Mei 2025. Keputusan ini secara bersamaan menandai berakhirnya periode kepengurusan Ririek Adriansyah yang sudah memimpin sebagai Direktur Utama mulai 24 Mei 2019.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Senior Vice President Group Sustainability & Corporate Communication.
Telkom
Reza dari Indonesia menyampaikan hal ini saat konferensi pers di wilayah Jakarta Selatan. Pada kesempatan itu, dia mengumumkan bahwa Dian Siswarini telah ditunjuk secara resmi menjadi Direktur Utama terbaru PT Telekomunikasi Indonesia.
“Untuk bagian Direksi, yang pertama disebutkan adalah Direktur Utama Bunda Dian Siswarini,” ungkap Ahmad Reza, Senior Vice President Group Sustainability & Corporate Communications PT Telkom Indonesia saat memberikan keterangan pada konferensi pers di wilayah Jakarta Selatan, Selasa, 27 Mei 2025.
Profil Dian Siswarini
Mengutip
Bloomberg Technoz
, Dian Siswarini lahir di Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 5 Mei 1968. Dia melanjutkan studi ke jenjang tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB), spesialisasi dalam bidang Teknik Elektro. Pada tahun 1991, dia berhasil mendapatkan gelarnya sebagai Sarjana. Selain itu, ia juga menjadi peserta dari program Harvard Advanced Management yang diselenggarakan oleh Harvard Business School, AS, pada tahun 2013.
Kehidupan kerjanya dimuali di PT Citra Sari Makmur (CSM) sebagai pengawas bagian teknik. Di tahun 1994, Dian memperluas karirnya ke Satelindo yang sekarang dikenal sebagai Indosat dalam perannya sebagai insinyur desain jaringan radio. Empat tahun setelah itu, dia berpindah dan menjadi anggota tim PT Excelcomindo Pratama Tbk (saat ini XL Axiata atau EXCL), tempat beliau naik jabatan dari manajer divisi Desain Jaringan Teknik pada tahun 1997 sampai mencapai puncak karirnya yaitu Direktur Layanan Jaringan pada periode antara 2007-2011. Dia juga menduduki posisi Wakil Presiden Bidang Jaringan mulai tahun 2005.
Selama rentang waktu antara 2011 dan 2014, Dian menduduki posisi sebagai Direktur atau Kepala Layanan Digital EXCL, sebelum naik pangkat menjadi Pejabat Utama Pemasaran dan Operasi Grup sampai akhir tahun 2014. Setelah menghabiskan 18 tahun karirnya di EXCL, dia dipilih untuk menjadi Wakil Presiden Direktur pada awal tahun 2015. Dan hanya setelah tiga bulan, tepatnya pada April 2015, Dian secara resmi dilantik sebagai Presiden Direktur EXCL.
Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), dikonfirmasikan sedang berada di kantor pusatnya yang terletak di Jakarta Pusat pada hari Jumat tanggal 16 Mei 2025 ketika dia ditemui oleh Nandito Putra untuk wawancara dengan majalah Tempo.
Profild dari Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Telkom
Angga Raka Prabowo, yang menjabat sebagai Wakil Menteri untuk Komunikasi dan Bidang Digital (Wamen Komdigi), secara resmi telah dilantik menjadi Ketua Dewas PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Penunjukan ini dibuat saat Musyawarah Umum Pemegang Saham Tahunan (MUPST) berlangsung pada hari Selasa tanggal 27 Mei tahun 2025.
“Komisaris Utama dijabat oleh Bapak Angga Raka Prabowo,” jelas Ahmad Reza saat memberikan keterangan pada konferensi pers sambil sekaligus memperkenalkan Dian Siswarini sebagai direktur utamanya.
Angga Raka Prabowo merupakan anggota partai Politik dari Partai Gerindra yang sudah bergabung dengan organisasinya sejak tahun 2008. Beliau dilahirkan di tahun 1989 dan saat ini tengah menduduki posisi sebagai Wakil Menteri bidang Komunikasi dan Digital (Komdigi). Di dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, Angga diberikan kepercayaan untuk mengambil bagian secara signifikan dalam jabatan sebagai Ketua Bidang Komunikasi atau Direktur Media Kampanye Tim Kampanye Nasional bagi calon-calon yakni Prabowo Subianto dan juga Gibran Rakabuming Raka. Terhadap Pilpres tahun 2019 silam, dia bertugas sebagai kepala departemen media sosial milik Partai Gerindra.
Karir politik Angga mulai bersinar setelah ia bekerja sebagai ayudan dan sekretaris pribadi bagi Prabowo Subianto dari tahun 2014 sampai 2017. Ia kembali mendapat perhatian publik di tahun 2018 saat terungkap bahwa dirinya berperan sebagai CEO sebuah majalah mingguan bernama Independent Observer, yang muncul tepat sebelum pemilihan umum 2019. Majalah ini populer lantaran kerap membahas serta memberikan kritik atas keputusan-keputusan administrasi Presiden Jokowi selama masa jabatan pertamanya.
Di luar aktivitasnya dalam dunia politik dan jurnalistik, Angga juga turut serta di ranah bisnis, lebih spesifik lagi di industri pertahanan. Di tahun 2021 ini, beliau menduduki posisi sebagai komisaris pada PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Perusahaan tersebut bertugas mengurus pembelian peralatan utama sistem senjata (alutsista) yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan. Dikenal akan unggulannya, PT TMI diketahui mempekerjakan pakar-pakar dari teknologi alutsista modern.
Politikus sekaligus Penulis Rizal Mallarangeng membuka acara peluncuran buku “Membaca Goenawan Mohamad” di Komunitas Utan Kayu, Jakarta, pada hari Kamis, tanggal 29 Desember 2022. Buku bertajuk “Membaca Goenawan Mohamad”, dirilis oleh Komunitas Utan Kayu, merupakan bagian dari pesta untuk memperingati ultah Goenawan Mohamad yang ke-80 pada tahun 2021 silam dengan partisipasi para penulis seperti Rizal Mallarangeng, Nirwan Dewanto, Ayu Utami, serta Ulil Abshar Abdalla. Menurut editor bukunya sendiri, Ayu Utami, Goenawan Mohamad atau biasanya dipanggil GM telah banyak menyumbangkan ide dan pikirannya terhadap bidang pemikiran, kesusastraan, jurnalisme, serta perkembangan demokrasi di tanah air ini. Akan tetapi, analisis mendalam antardisipliner dan interpretasi kritis tentang gagasan-gagasannya masih jarang ditemui. TEMPO/M Taufan Rengganis
Riwayat karir Rizal Mallarangeng sebagai salah satu komisari diTelkom
Rizal Mallarangeng
merupakan salah seorang Komisaris Independen dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan data dari situs web resmi PT Telkom, Rizal dipilih untuk menempati posisi itu lewat Musyawarah pemegang saham yang berlangsung tanggal 19 Juni 2020.
Dia menyelesaikan gelar sarjananya dalam Ilmu Komunikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1990, setelah itu ia mengambil pendidikan pasca-sarjana dan doctoral di bidang Perbandingan Politik di Ohio State University, AS, berturut-turut pada tahun 1994 dan 2000. Sementara berada di Amerika, Rizal pernah bekerja sebagai asisten dosen serta dosen di institusi tersebut mulai tahun 2000 sampai dengan 2001.
Sebelum masuk ke PT Telekomunikasi Indonesia, Rizal berperan sebagai Direktur Eksekutif Freedom Institute dari awal pendiriannya pada tahun 2001 sampai 2020. Dia juga sempat bekerja sama dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan menjadi anggota tim ahli untuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aburizal Bakri pada tahun 2004 saat era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mulai bulan Maret 2020, Rizal telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu pengurus dalam partai politik Golkar.
Kepala Eksekutif PT Telkom Indonesia Sejak Dulu hingga Kini
- Sabar Soediman (1965 – 1969) – PT Telekomunikasi
- Jahja Sutanggor Tengker (1969 – 1973) – Perusahaan Negara Telekomunikasi/Perumtel
- Willy Moenandir M. (1973 sampai 1988) – Perumtel
- Cacuk Sudarijanto (1988 – 1992) – Perumtel/Telkom
- Setyanto P. Santosa (1992 – 1996) – Telkom
- Asman Akhir Nasution ( Mei 1996 – April 2000 ) – Telkom
- Mohammad Nazif (10 April 2000 – 21 Juni 2002) – Telkom
- Kristiono (21 Juni 2002 – 24 Juni 2005) – Telkom
- Arwin Rasyid (24 Juni 2005 – 28 Februari 2007) – Telkom
- Rinaldi Firmansyah (28 Februari 2007 – 11 Mei 2012) – Telkom
- Arief Yahya (11 Mei 2012 sampai 7 Oktober 2014) – Telkom
- Alex Janangkih Sinaga (19 Desember 2014 – 24 Mei 2019) – Telkom
- Ririek Adriansyah (24 Mei 2019 – 27 Mei 2025) – Telkom
- Dian Siswarini (27 Mei 2025 – masih menjabat) – Telkom
Pergantian susunan pimpinan di PT Telkom Indonesia terjadi dengan penambahan beberapa figur baru ke dalam timdireksi dan dewan komisariatnya. Yang paling terkini, Dian Siswarini telah ditetapkan menjadi Direktur Utama.