- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
indonesia, local news, news, oilindonesia, local news, news, oil - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
FLORES TERKINI
– Masalah dan keluhan penduduk di Kota Larantuka mengenai meningkatnya praktik jual beli minyak tanah oleh pedagang-pedagang yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) tetap sering didengar, bahkan ketika ada sebanyak 137 titik distribusi atau tempat pengisian minyak tanah di Kecamatan Larantuka.
Menurut catatan data yang dikumpulkan dari Kabid SDA Sekretariat Daerah Flores Timur, Tarsisius Kopong, beberapa hari yang lalu, penyebaran stasiun pengisian minyak tanah paling banyak ada di Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao serta Kelurahan Ekasapta.
Di area Puken Tobi Wangi Bao, jumlah basis yang dicatatkan melalui agen PT Florasol adalah sebanyak 14 basis, sementara itu di Kelurahan Ekasapta, ditemukan adanya 13 basis atau titik distribusi solar kota.
Angka tertinggi ketiga sesuai dengan tampilan data dan penyebaran basis yang ada di 18 kelurahan serta dua desa dari Kecamatan Larantuka merupakan Kelurahan Pohon Bao. Terdapat 13 titik pangkalan di lokasi tersebut.
Jumlah lokasi berikutnya yang paling banyak adalah di Kelurahan Sarotari Tengah dengan total 11 titik distribusi, diikuti oleh Kelurahan Weri yang memiliki 10 tempat pengisian. Kemudian diteruskan oleh Kelurahan Sarotari serta Waibalun masing-masih mempunyai 9 pusat pendistribusion bahan bakar.
Di Kelurahan Sarotari dan Amagarapati terdapat 8 pangkalan, sedangkan di Lokea dan Lewolere masing-masing memiliki sebanyak 7 pangkalan.
Berikut adalah total basis data yang ada di setiap kelurahan dan desa di Kecamatan Larantuka selain itu:
- Kelurahan Sarotari Timur 4
- Kelurahan Postoh 6
- Kelurahan Lohayong 3
- Kelurahan Pohon Sirih 4
- Kelurahan Balela 4
- Kelurahan Larantuka 5
- Kelurahan Pantai Besar 5
- Desa Lamawalang 4
- Desa Mokantarak 2
***