Di Gorontalo: Eksplore Keindahan Tinggi Tanpa Berselancar Laut, Cuma 30 Menit dari Kota

Di Gorontalo terdapat tempat wisata yang memukau, Anda dapat menikmati berenang yang menyegarkan di dataran tingginya, dan hanya diperlukan waktu perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kota.

– Wisata Bumi Cerah Bulontalangi saat ini menjelma sebagai salah satu primadona dalam sektor pariwisata, menghadirkan pemandangan memesona di atas bukit.

Terletak di desa Bulontalangi, objek wisata ini dimulai pembangunannya pada tahun 2020 dan kemudian ditutup untuk publik secara resmi pada tahun 2022, sesudah menghabiskan waktu sekitar satu tahun dalam proses konstruksinya.

Daya tarik primanya terletak pada dua buah kolam renang yang memiliki ukuran beragam: salah satunya dirancang khusus untuk orang dewasa dengan kedalaman mencapai 155 sentimeter, sedangkan kolam lainnya ditujukan bagi anak-anak dengan kedalaman kurang lebih 60 centimeter.

Yanto Ali, sebagai Sekretaris Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mootinelo, menyebutkan bahwa sebelumnya manajemen objek wisata tersebut dikuasai oleh pemerintahan setempat.

Namun, mulai bulan Februari tahun 2025, pengelolaannya sudah dilepaskan secara resmi ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

Menurut Yanto, daya tarik utama dari destinasi wisata ini terletak pada adanya kolam renang yang berlokasi di puncak gunung.

Yanto menuturkan bahwa keistimewaan lokasi tersebut terletak pada adanya kolam renang yang berada di atas bukit, dari situ wisatawan dapat menyaksikan secara langsung panorama kota Gorontalo beserta danau Limboto-nya.

Fasilitas yang ada sekarang mencakup tempat duduk dengan gazebo, ruangan berganti pakaian dan mandi yang nyaman, fasilitas ibadah dalam bentuk mushola, ditambah area parkir yang luas.

Beberapa atraksi lain sedang dalam proses renovasi, dan Yanto berharap, “InsyaAllah, tujuannya adalah pada tahun 2025 semua area untuk berfoto dan fasilitas pendukung lainnya akan selesai.”

Bumi Cerah Bulontalangi berfungsi selama 24 jam, khususnya pada tiap hari Sabtu dan Minggu karena kerap dilaksanakannya kegiatan berkemah di tempat tersebut.

Biaya tiket masuk untuk hari kerja dihargai sebesar Rp5.000 (tanpa mencakup layanan tambahan), sementara itu pada akhir pekan harga tiketnya menjadi Rp10.000 yang sudah meliputi pemakaian tempat penyimpanan air panas, tenda peneduh, toilet, serta ruang parkir.

Berikut ini adalah detail tambahan, harga sewa gazebo yaitu sebesar Rp30.000 untuk pemakaian selama 6 jam.

Yanto pun mengekspresikan terima kasihnya kepada pemerintahan dan ia menginginkan perhatian tambahan dari Pemkab Bone Bolango beserta Pemprov Gorontalo, secara khusus untuk memperbaiki jalur akses ke tempat pariwisata yang sekarang menjadi hambatan utama bagi para tamu.

“Harapan kami terletak pada adanya kolaborasi yang solid di antara Bumdes dan pemerintah guna menambah jumlah pengunjung serta mengoptimalkan pengembangan daya tarik pariwisata ini bagi masa mendatang,” ungkap Yanto dengan penuh semoga.

(/TribunGorontalo/Disempurnakan dengan bantuan AI)