Dewan Sambut Positif Pemulihan Jalan Ir Soekarno yang Kembali Dikerjakan

Dewan Sambut Positif Pemulihan Jalan Ir Soekarno yang Kembali Dikerjakan


KUALA KURUN

– Keinginan lama penduduk akan peningkatan jalanan Jalan Ir Soekarno kini mulai menjadi nyata. Bagian dari jalan dengan panjang 3,5 kilometer ini, berlokasi di pusat Kota Kuala Kurun dan termasuk dalam wilayah kelurahan Tampang Tumbang Anjir, telah dimulai proses pembenahan oleh Pemda Gunung Mas sejak tahun 2024, sesudah puluhan tahun tertunda semenjak tahap konstruksi pertama kali dilakukan pada 2015.

Nomi Aprilia, wakil ketua DPRD Gunung Mas, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah memperhatikan keadaan jalan itu. Dia berharap revitalisasi dan peningkatan jalan akan di lanjutkan lagi serta diperbaharui pada tahun 2025.

“Jalan Ir Soekarno ini sungguh memiliki lokasi yang menguntungkan. Bukan cuma penduduk Kota Kurun saja, tetapi juga orang-orang dari Sepang dan Miwan yang bisa memanfaatkannya. Apabila digunakan sebagaimana mestinya, jalan tersebut pasti akan memberikan manfaat besar terhadap pergerakan masyarakat,” ungkap Nomi pada hari Kamis (24/4/2025).

Nomi menyatakan bahwa adanya jalan tersebut dapat memperlihatkan potensial sebagai rute alternatif yang terhubung dengan beberapa kecamatan secara bersama-sama, meliputi Sepang dan Manuhing, serta bisa mencapai daerah Takaras.

Apabila fasilitas ini tersambung dengan baik, hal itu akan mengurangi drastis waktu perjalanan menuju Kota Palangka Raya. “Kegunaan jalan ini nantinya akan memberikan akses yang lebih singkat dari Miwan, Sepang, sampai ke Takara. Ini berarti bukan hanya meningkatkan kelancaran transportasi, tetapi juga menciptakan kesempatan ekonomi baru untuk masyarakat di sepanjang rute tersebut,” katanya.

Pada saat bersamaan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas, Baryen, menyatakan adanya pengurangan dana tahun ini yang mempengaruhi penundaan sejumlah proyek infrastruktur, salah satunya adalah pembaharuan jalanan Ir Soekarno.

“Tahun ini kita memang menekankan pada zona III, tapi itu tidak bermakna meninggalkan zona I dan II. Saya minta warga untuk terus sabar. Semoga nanti anggaran bisa kembali optimal sehingga seluruh program prioritas dapat diteruskan,” jelas Baryen.

Walaupun peningkatan masih belum lengkap, sedikit harapan mulai berkembang di kalangan publik. Jalanan yang dulunya tampak terabaikan, saat ini mulai mendapat perhatian lagi. Sekarang terserah pada ketersediaan untuk mempertahankan konstruksinya dengan konsisten sehingga keuntungannya bisa dinikmati oleh banyak orang.

(nya/ram)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *