- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
celebrities, entertainment, fashion & style, fashion and style, newscelebrities, entertainment, fashion & style, fashion and style, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
10
Pemeran dan tokoh politik Dede Yusuf menghidupkan kembali karirnya dalam industri modeling. Dia berjalan di panggung bersama istrinya, Sendy Ramania Wurandani, pada acara Indonesia Fashion Week tahun 2025.
Membaluti diri dengan pakaian bernuansa oranye, Dede Yusuf berjalan bersama istrinya. Kedua-duanya tampak cocok dalam memilih busananya.
Pada acara peragaan busana di Indonesia Fashion Week, Dede Yusuf beserta istrinya tampil sebagai muses memperagakan pakaian karya seorang desainer. Desainer tersebut adalah Poppy Dharsono yang telah mengundang Dede Yusuf dan pasutrinya untuk berpartisipasi dalam pemodelan ini.
Tampil di catwalk bukanlah hal baru bagi Dede Yusuf. Ia telah memulai karir modellingnya pada dekade 1980.
Saat masih menjadi model pada dekade ’80-an, ternyata saya bekerja untuk Tante Poppy,” ungkap Dede Yusuf saat ditemui seusai acara Indonesia Fashion Week 2025 di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2025).
Dede Yusuf menjelaskan tentang pakaian yang dipakai di atas panggung. Ternyata jas hujan berwarna oranye tersebut adalah jaket kulit dari Garut.
Karena pakaian itu, Dede Yusuf menjadi lebih percaya diri untuk maju di atas panggung peragaan busana. Dia merasa bahwa dengan cara ini ia turut mendukung promosi produk-produk dari Garut, Jawa Barat.
“Secara kebetulan, jaket atau produknya berbahan kulit Garut, sehingga saya merasa bangga mewakili Jawa Barat dengan mempromosikan barang buatan Garut,” jelas Dede Yusuf
Ayah dari aktris Kaneishia Yusuf bercanda tentang perubahan tampilan yang ia tunjukkan di catwalk sejak masa mudanya hingga kini. Sesuai dengan aktor yang membintangi Film Catatan Si Boy tersebut, perbedaannya hanya ada pada bagian perutnya.
“Bedanya hanya terletak di dalam perut,” ujarnya.
Pada sisi lain, mengenai tampilannya ketika berjalan di panggung peraga busana, Dede Yusuf mengeksekusinya sealamik mungkin. Alasannya adalah karena Dede Yusuf dimintakan untuk menjadi muses dan bukan model profesional.
Untuk urusan jalannya, saya rasa cukup seperti apa adanya saja. Prinsipku adalah ketika Muse datang sebagai bintang tamu, maka dia harus berperan sebagai bintang tamu,” jelas Dede Yusuf. “Jadi, tidak perlu menjadi model.
Dede Yusuf merasa gembira dengan kegiatannya tersebut. Apalagi setelah berjalan di catwalk, ia kembali menemukan kenangan dari beberapa dekade yang lampau.
Saya merasa bahagia sebab kehidupan masa lalu saya begitu. Setelah bertahun-tahun tidak hadir, hal itu disebut menarik dan membuat rindu saat memandangi berbagai produk dalam negeri yang hebat,” demikian penjelasan terakhir dari Dede Yusuf.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Dede Yusuf memulai keterlibatannya dalam industri hiburan sebagai seorang model. Dari posisi tersebut, ia mendapat banyak penawaran untuk ikut serta dalam beberapa film.
Sepanjang karirnya dalam industri hiburan, Dede Yusuf telah tampil dalam banyak sekali film. Beberapa judul terkenal yang diperankan oleh Dede Yusuf meliputi Catatan si Boy sampai Ganjil Genap.
Dede Yusuf pun mengembangkan jejak karirnya di bidang politik. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dan kemudian bergabung sebagai anggota DPR RI. (*)