Debat Pro-Kontra tentang Penyediaan Makanan di Jalan: Solusi dari Ahli UGM Apa Yang Harus Dilakukan?

Debat Pro-Kontra tentang Penyediaan Makanan di Jalan: Solusi dari Ahli UGM Apa Yang Harus Dilakukan?


lowongankerja.asia

Perdebatan tentang praktik
street feeding
Atau membagikan video tentang pemberian makanan kepada hewan liar di jalan raya menjadi tren lagi di media sosial.
X.

Untuk dan terhadap berbagai pandangan mulai bertebaran, mengindikasikan bahwa masalah ini tetap menjadi topik yang sering dibahas dalam percakapan sehari-hari di kalangan penduduk kota.

Salah satu postingan yang menarik perhatian berasal dari akun @djamtj*** yang mengunggah gambar tentang papan larangan dalam lingkungan perumahan.

Di gambar itu, tampak pesan tegas yang menginstruksikan kepada penduduk untuk tidak membuang ataupun menyediakan makanan bagi kucing-kucing asing dalam area mereka.

“Untuk menjamin kebersihan lingkungan, dimohon untuk tidak membuang kucing atau menyediakan makanan bagi kucing asing di jalan raya,” sebagaimana tertera dalam pernyataan tersebut.

Bukan hanya begitu saja, akun tersebut pun mengungkapkan
caption
yang menggarisbawahi efek jangka panjang dari kebiasaan memberi makan pengembara di sekitar area perumahan.

“Kawasan perumahan yang tidak jauh dari rumah saya akhirnya menjadi panas juga. Pemberian makan di jalanan ternyata bisa menganggu ketenangan penduduk setempat. Anak-anak kucing bertambah banyak, sehingga pertikaian antara kucing dan penghuni pun mudah timbul,” katanya.

Postingan tersebut segera menimbulkan respon yang beragam dari para pengguna media sosial. Beberapa di antara mereka menyatakan persetujuan dan merasa setujunya dengan hal tersebut.
street feeding
sebagai sumber utama bagi beragam masalah kebersihan dan keteraturan.

“Ini memang benar adanya. Lingkungannya menjadi berasa busuk dan tinja kucing berserakan dimana-mana. Namun saat upaya penanganan terhadap kucing liar dilakukan, para pecinta kucing malah berkampanye keras. Tetapi ketika ada tahi kucing, mereka menghilang tanpa jejak,” demikian tulisan dari akun @nyimsugin***.

Tetapi, dari sudut pandang lain, tidak sedikit juga orang yang mendukung tindakan tersebut sebagai ekspresi belas kasihan dan perhatian kepada makhluk hidup.

“Segitiga tidak suka hidup berdekatan dengan hewan. Entah diberi makan atau tidak, kucing tetap buang tinja,” tulis akun @purys** *.

Selanjutnya, bagaimana pengaruh dari street feeding dan apa langkah yang tepat untuk diambil?

Pro-kontra
street feeding

Street feeding
Merupakan tindakan menyediakan pangan untuk binatang buas atau hewan tanpa tuan yang berada di alam terbuka.

Biasanya binatang yang dirawat adalah anjing dan kucing sebab kedua jenis hewan ini kerap dijumpai hidup tanpa pengurus dengan keadaan tidak baik.

Tindakan tersebut mengundang perdebatan antara pendukung dan penentang dari beragam kelompok masyarakat. Sebagian orang mendukung, namun sebaliknya, ada juga yang menolak hal itu.
street feeding
mencerminkan empati terhadap hewan lapar dan memberikan bantuan, di samping juga dapat menekan tindakan perampokan pangan penduduk apabila diperkuat kampanyenya.

Sebaliknya, tindakan ini bisa mengakibatkan kelebihan populasi satwa liar, ketergantungan binatang terhadap manusia, serta permasalahan lingkungan apabila tidak dijalankan secara tepat.

Ahli:
street feeding
membuat insting berburu hilang

Dari Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Gadjah Mada (FKH UGM), ahli hewani drh. Slamet Raharjo menyampaikan tentang praktik
street feeding
pada dasarnya seperti halnya sihir yang mengecoh.

Pasalnya, aksi
street feeding
apa yang dijalankan oleh manusia bisa merubah sifat kucing hutan (
stray cat
) menjadi hama (
pest
) bagi lingkungan.

Kucing liar pada dasarnya merupakan hewan yang independen dan bertahan hidup dengan cara berburu untuk mendapatkan makanan.

“Ketika diberi pakan (
street feeding
“), kucing-kucing yang hidup di alam bebas ini mulai bergantung pada manusia, enggan mencari makan sendiri, dan bahkan dapat merasa ketakutan saat melihat mangsanya seperti tikus, ular, dll,” jelas Slamet kepada
lowongankerja.asia
, Minggu (4/5/2025).

Street feeding
benar-benar memenuhi kebutuhan gizi hewani, tetapi…

Slamet percaya bahwa, 90 persen aktivitas tersebut adalah sebagai berikut:
street feeding
hal yang dikerjakan oleh komunitas dengan menggunakan
dry cat food
.

Dry cat food
adalah panganan kering untuk kucing, umumnya berbentuk
croquette
atau
kibble
. Produk
dry cat food
Rata-rata diperkaya dengan tambahan antioxidant seperti tocopherol atau vitamin E.

Dengan zat gizi yang ada di dalamnya, asupan nutrisi untuk kucing liar pun menjadi lengkap. Akan tetapi, sesuai pendapat Slamet, memberikan makanan bergizi tinggi pada kucing liar bisa meningkatkan risiko overpopulasi.

“Makin Dewasa dengan Cepat serta Sistem Reproduksi Menjadi Subur Berkat Vitamin E,” jelasnya.

Pada masa kehamilan, tambah Slamet, jumlah anak kucing bertambah dan kemampuan mereka untuk tetap hidup pun meningkat.

Keadaan itu perlahan-lahan akan menyebabkan jumlah penduduk tumbuh pesat hingga mencapai titik puncak dan pada akhirnya berubah menjadi masalah sosial.

“Saat ini overpopulasi
stray cats
“Sudah terjadi di sejumlah daerah,” jelas Slamet.

Apa yang sebaiknya dilakukan?

Slamet manyarankan kepada para
street feeder
Seharusnya memang mengenali efek buruk yang bisa dihasilkan.

Meskipun aksi
street feeding
Adalah aktivitas peduli terhadap hewan, tetapi ada beberapa hal penting yang kerapkali luput dari perhatian. Terutama berkaitan dengan dampak pada kondisi sekitar lingkungan sebagai akibatnya.
street feeding
termasuk juga tinja kucing yang tidak berpenghuni.

“Para
street feeder
Lebih baik membersihkan sisasisa makanan, serta memperhatikan kotoran si kucing itu,” jelas Slamet.

Menurutnya, jangan sampai masyarakat yang bertempat di daerah tersebut menjadi zona terpapar.
street feeding
mengalami terdampak negatif.

Sehingga, jumlah satwa liar meningkat, kotoran bertebaran dimana-mana, dan menjadi masalah.
street feeding
Terlambat, kucing yang lapar dapat berubah jadi hama untuk rumah serta dapur di area sekelilingnya,” kata Slamet tegas.

Selanjutnya, dia mengusulkan bahwa para
street feeder
Menangani kucing liar, lebih baik mengamankan mereka dan merawat di dalam rumah sebagai binatang kesayangan.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *