Dari Kesejahteraan Jiwa hingga Keadilan Sosial, Inilah 5 Poin Utama yang Diperjuangkan Generasi Z di Indonesia

Dari Kesejahteraan Jiwa hingga Keadilan Sosial, Inilah 5 Poin Utama yang Diperjuangkan Generasi Z di Indonesia



– Generasi Z saat ini muncul sebagai tenaga kerja utama di peta sosial global, memiliki jangkauan budaya internasional yang luas serta perhatian mendalam terhadap pelbagai masalah kemanusiaan.

Pemaparan terhadap budaya dunia semenjak muda membuat generasi saat ini menjadi lebih terbuka, liberal, serta proaktif dalam berusaha mencapai keadilan dan keseimbangan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Menurut laman The Annie E. Cassie Foundation, berikut adalah 5 poin penting yang menjadi fokus utama untuk Generasi Z.


1. Hak untuk Memperoleh Layanan Kesehatan

Menurut hasil survei nasional pada tahun 2022, sekitar sembilan dari setiap sepuluh orang di Generasi Z yang berumur antara 18 sampai 24 tahun percaya bahwa mendapatkan pelayanan kesehatan adalah suatu hak dasar bagi semua orang. Mereka tidak hanya menganggap penting adanya akses saja tetapi juga memperjuangkan biaya yang dapat dibayar serta mutu dari pelayanan tersebut, lebih-lebih lagi soal penanganan masalah kesehatan reproduksi.

Masalah kesehatan jiwa pun mendapat perhatian besar dari Generasi Z. Mereka lebih bersedia untuk berbicara tentang masalah seperti depresi, ketakutan, serta hambatan emosi daripada generasi yang sebelumnya.

Lebih dari 80% orang muda saat ini berpendapat bahwa masalah kesehatan jiwa di Amerika telah mencapai tingkat kekhawatiran yang luar biasa, serta nyaris separuhnya menyatakan mereka kerapkali merasakan stres selama tahun terakhir ini.


2. Tingkat Pendidikan

Sebagian besar anggota Generasi Z menganggap pendidikan lanjutan sebagai hal yang sangat esensial. Berdasarkan survei Gallup pada tahun 2023, 83% dari generasi ini di Amerika Serikat percaya akan kepentingan mendapatkan pendidikan tingkat tinggi.

Mereka juga dikenal sebagai kelompok dengan peluang sangat rendah untuk meninggalkan pendidikan dasar dan memiliki kesempatan besar untuk meneruskan studi di universitas dibandingkan generasi sebelumnya.


3. Faktor Ekonomi

Sekitar 64% anggota Generasi Z mengungkapkan bahwa kendala keuangan merupakan hambatan paling signifikan untuk mencapai aspirasi hidup mereka. Anggotanya berharap memiliki pekerjaan tetap, gaji yang memadai, rumah dengan harga terjangkau, dan tidak lagi dibebani oleh hutang pendidikan.

Dukungan untuk kebijakan pemerintah yang bertujuan memastikan stabilitas ekonomi cukup besar, ini mencakup ide dari penghasilan pokok universal bagi semua orang.


4. Masalah Perkembangan Sosial dan Politik

Generasi Z terkenal meminta partisipasi pemerintah yang lebih proaktif dalam mengatasi sejumlah persoalan di tengah masyarakat, seperti perubahan iklim, kesehatan reproduksi, harga-hidup-murah, pembatasan senjata api, serta kesetaraan rasial. Anggota generasi ini dengan lugas mendeklarasikan pandangan mereka dan turut aktif pada beberapa kampanye sosial.


5. Isu Ras

Generasi Z, yang mencerminkan keragaman ras dan etnik yang lebih besar daripada generasi sebelumnya, mengungkapkan dukungan yang signifikan untuk inklusivitas, keseimbangan, serta penerimaan atas perbedaan. Kepedulian mereka pada hal-hal tersebut turut membentuk jati diri sosial mereka.

Berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, kesadaran sosial, serta dorongan untuk mengubah sistematika secara fundamental, Generasi Z muncul sebagai generasi yang lantang, maju, dan bersiap memberi pengaruh besar terhadap perkembangan di masa mendatang.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *