Dardani Resmi Menjadi Ketua PWI Kepri, Kavi Ansari Memimpin PWI Batam

KEPRI POST

– Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang, secara resmi melakukan pelantikan pengurus PWI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Ballroom Hotel Planet Holiday, Batam, pada hari Rabu, tanggal 7 Mei 2025. Acara tersebut juga mencakup pelantikan kepengurusan PWI Kota Batam serta Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kepri dalam waktu yang bersamaan.

Acara pelantikan tersebut diselenggarakan dengan penuh kegembiraan, hadir dalam acara ini Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Sasongko Tedjo, Plt Ketua IKWI Pusat Indah Kirana, Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan, dan Deputi BP Batam Ariastuty Sirait. Acara itu juga dimeriahkan oleh keberadaan sejumlah anggota Forkopimda, wakil-wakil APINDO, KSOP Khusus Batam, serta para tokoh yang berasal dari beragam organisasi pers di daerah Kepri.

Pertunjukan dimuali pada jam 09.30 WIB dengan menampilkan tari Sekapur Sirih untuk menyambut para tamu penting. Kemudian, beberapa tokoh dan pejabat yang telah memperkuat kerjasama strategis antara insan pers dipujirekahkan; mereka ini disebut sebagai Sahabat Pers.

Pelantikan Termasuk Panjang dalam Riwayat PWI

Ritual penerimaan jabatan ini diselenggarakan dengan tahapan-tahapan tertentu. Pengawas PWI Kepri menerima penyerahan mandat dari tangan Zulmansyah Sekedang. Kemudian, setelah sah menjadi ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani melakukan seremonial penunjukan untuk Dewas PWI Kota Batam yang sekarang diketuai oleh Kavi Ansari. Upacara resmi dituntaskan oleh Indah Kirana saat ia menyerahkan amanat kepada jajaran pengurus IKWI Kepri.

Pada pidatonya, Zulmansyah mengatakan bahwa serangkaian acara pelantikan tersebut adalah yang paling lama dalam catatan sejarah PWI.

Ini merupakan acara pelantikan terlama yang pernah diadakan oleh PWI,” kata Zulmansyah. “Saya menyampaikan selamat kepada semua pengurus yang telah dilantik dan berharap mereka dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Zulmansyah juga menggarisbawahi kepentingan merawat kaidah profesionalisme pers serta meningkatkan kerjasama dengan pemerintahan untuk mendistribusikan informasi kepada masyarakat umum.

“DNA PWI merupakan lembaga resmi. Hindari serangan terhadap mereka saat peliputan, kecuali bila benar-benar ditemukan penggelapan kuasa. Masih bisa memberikan kritik, namun harus sesuai dengan standar etika jurnalisme. Upayakan untuk tidak merusak reputasi,” tandasnya.

Pujian dari Pemerintah dan Rekan Kerja Utama

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Riau, yaitu Hasan, yang turut hadir mewakili Gubernur Kepri, memberi ucapan selamat kepada semua anggota pengurus terbaru dan menekankan keinginannya supaya Persatuan Wartawan Indonesia dapat tetap berperan sebagai mitra utama dalam mendistribusi kabar tentang kemajuan daerah di Kepulauan Riau.

“Di Kepri kami merasakan kenyamanan berinteraksi dengan teman-teman dari pers. Mudah-mudahan PWI terus berkembang menjadi lebih besar dan kokoh ketika bekerja sama,” katanya.

Sesuai halnya tersebut, Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, menginginkan agar PWI Batam tetap memegang peran penting dalam mewujudkan suasana informasi yang sejuk serta menunjang investasi di Batam.

“Media memiliki peran vital dalam menciptakan atmosfer positif untuk investasi. Mari kita tetap bekerja sama guna menyebarkan informasi yang menginspirasi,” katanya.

Pada saat bersamaan, Ketua PWI Batam yang baru terpilih, Muhammad Kavi Ansari, mengekspresikan keyakinannya untuk mengubah PWI Batam menjadi sebuah organisasi jurnalistik yang lebih maju dan berperan aktif di kalangan masyarakat.

“Di masa mendatang, PWI Batam akan menghadirkan banyak kejutan. Kami tengah merancang sejumlah program yang tak sekadar menjangkau bidang jurnalisme, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap masyarakat,” ungkapnya.