Daftar Saham Unggulan Awal 2025: PSAB, FORE, dan MBMA Memimpin Kenaikan

, JAKARTA — Beberapa saham mengalami kenaikan yang mencolok dan tercatat dalam daftar tersebut.
top gainers
Selama satu pekan perdagangan dari tanggal 2 sampai 5 Juni 2025, tercatat bahwa saham PSAB, FORE, dan MBMA termasuk dalam daftar tersebut.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam seminggu perdagangan terakhir, saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (
PSAB
) mengarah ke peningkatan sebesar 65,06% atau naik dari posisiRp312 di minggu sebelumnya hingga mencapai Rp515 per saham.

Pada urutan selanjutnya terdapat saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (
FORE
yang mencatatkan peningkatan 36,47% menjadi Rp436 per lembar dari sebelumnya di posisi Rp414 per saham.

Pada posisi ketiga dalam deretan pemuncak gainers seminggu terakhir ada saham PNSE. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsumen dan pariwisata ini menunjukkan pertambahan nilai sebesar 31,35%, naik 116 poin hingga ke harga Rp486 tiap lemarnya.

Saham SHIP menduduki posisi keempat dengan peningkatan sebesar 29,03%, mencapai tingkat Rp2.800 per lembar. Di sisi lain, saham MLPT menempati urutan kelima melalui pertambahan harga saham sebesar 28,09% hingga menjadi Rp30.325 per saham.

Saham lain yang menonjol adalah GDST mengalami kenaikan sebesar 27,66%, diikuti oleh entitas terkait milik Boy Thohir.
MBMA
Yang mengalami kenaikan sebesar 25% mencapai level Rp450 per saham adalah saham XYZ. Sementara itu, saham MBSS juga ikut melambung dengan pertambahan harga 25,71% hingga posisi Rp1.395 per lembar.

Dua tempat tersisa dimiliki oleh KPIG dan SOLA, dengan keduanya mengalami peningkatan sebesar 22,22% dan 22,03%, secara berurutan.

Perlu dicatat bahwa Bursa Efek Indonesia akan tutup mulai dari tanggal 6 sampai 9 Juni 2025 karena bertepatan dengan hari libur nasional serta cuti bersama untuk menyambut Hari Raya Idul Adha tahun tersebut.

Berikut Adalah Daftar 10 Saham Terbaik Minggu Ini:

1. PSAB: Rp515 (+65,06%)

2. FORE: Rp565 (+36,47%)

3. PNSE: Rp486 (+31,35%)

4. SHIP: Rp2.800 (+29,03%)

5. MLPT: Rp30.325 (+28,09%)

6. GDST: Rp125 (+27,66%)

7. MBMA: Rp450 (+25,00%)

8. MBSS: Rp1.395 (+22,91%)

9. KPIG: Rp154 (+22,22%)

10. SOLA: Rp144 (+22,03%)

Saat nilai saham-saham itu meningkat, Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG
Tepatnya malah berhenti di zona merah dan menurun 0,87% mencapai posisi 7.113,42 selama perdagangan minggu ini, dari tanggal 2 sampai 5 Juni 2025. Nilai kapitalisasinya pun ikut anjlok menjadi Rp12.381 triliun.

Kautsar Primadi Nurahmad yang merupakan Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam seminggu terakhir menunjukkan penurunan sebesar 0,87%, berada di level 7.113,42 dibandingkan dengan minggu lalu yang mencapai 7.175,81.

Selain itu, kapitalisasi pasar di Bursa juga menunjukkan penurunan sebanyak 0,32%, yaitu turun ke angka Rp12.381 triliun dariRp12.420 triliun yang dicatat pada minggu-minggu sebelumnya.

Meski demikian, volume perdagangan rata-rata sehari di Bursa tampaknya menurun 22,88%, yaitu menjadi 24,29 miliar lembar dari 31,49 miliar lembar yang dicatat minggu lalu. Sebaliknya, nilai ratarata transaksi harian Bursa malah meningkat.

“Perkembangan positif kali ini terlihat dalam kenaikan rata-rata nilai perdagangan harian di Bursa sebesar 2,18%, mencapai angka Rp17,14 triliun dibandingkan denganRp16,78 triliun pada akhirminggu kemarin,” ungkap Kautsar seperti dilansir Minggu (8/6/2025).

Pada saat yang sama, rata-rata frekuensi perdagangan harian di Bursa minggu ini meningkat 4,43% menjadi 1,37 juta transaksi dibandingkan dengan 1,31 juta transaksi seminggu sebelumnya.

Penutupan minggu ini, khususnya pada tanggal 5 Juni 2025 (Kamis), menunjukkan bahwa investor asing telah melakukan pembelian bersih senilai Rp720,62 miliar. Sejalan dengan itu, dari awal tahun hingga akhir Mei 2025, total penjualan bersih yang dicatat oleh para investor asing adalah Rp49,89 triliun.