- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
artificial intelligence, government, government regulations, politics, politics and governmentartificial intelligence, government, government regulations, politics, politics and government - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
5
Jakarta, IDN Times –
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, menyarankan kepada Para Pelamar CPNS di lingkungan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) agar memahami dan menguasai teknologi kecerdasan buatan atau yang biasa disebut dengan AI (Artificial Intelligence).
Sebanyak 94 CPNS yang berada dalam lingkup KemendikbudRI ikut serta dalam kegiatan pembekalan di Auditorium Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025.
1. Diharapkan dapat membawa jiwa kerja sama
Riefky berkeinginan agar tampilan baru dari birokrasi generasi muda yang kreatif dapat menyuntikkan semangat kerjasama di era yang terus berkembang ini. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), perlu selalu menonjolkan prinsip-prinsip utama.
core values
) dalam pedoman tata laksana yang mengedepankan layanan, pertanggungjawaban, keahlian, kerjasama, kesetiaan, fleksibilitas, dan sinergi yang dikenal sebagai ber-ACHECK.
“Selamat datang ke Kementerian Ekonomi Kreatif. Mari kita tingkatkan semangat berkontribusi secara proaktif dalam proses digitalisasi, pengembangan data, serta kerja sama antar departemen. Tak perlu ragu untuk selalu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda. Setelah itu, luangkan waktu untuk belajar tentang aspek-aspek seperti Artificial Intelligence (AI), ekonomi digital, keberlanjutan, dan manajemen hak intelektual (IP). Hal ini akan membantu mendorong Kementerian Ekraf agar lebih lincah dan responsif,” ungkap Riefky.
2. Daya tarik bersama menyambut Indonesia Emas tahun 2045
Pada saat yang sama, Wamenekraf Irene Umar berharap agar para CPNS dapat memusatkan perhatian pada tugas mereka sambil menonjolkan integritas serta sikap profesional.
Banyak tantangan besar yang akan dihadapi ketika menjalankan tugas nantinya. Sistem birokrasi memang perlu adanya reformasi.
check and balance
serta dengan harapan tersebut diharapkan akan timbul semangat dan kekuatan besar untuk bekerja sama mencapai tujuan Indonesia Emas 2045,” ungkap Irene.
3. Dari jumlah total 13.263 calon yang mendaftar, hanya segenggam 94 individu saja yang berhasil lolos dan dipilih.
Proses pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bertujuan untuk merekrut Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menutup kesenjangan atau memenuhi kebutuhan posisi dalam Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ini dilakukan agar dapat membantu mencapai sasaran Kemenparekraf.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Administrasi aparatur negara dan Reformasi Birokrasi No. 320 tahun 2024 mengenai prosedur perekrutan pegawai negeri sipil pada tahun anggaran 2024, dari total 13.263 calon pelamar, hanya ada 94 kandidat yang dipilih dan diajukan untuk menerima penentuan nomor induk pegawai (NIP).
“(Setidaknya) 94 CPNS di Kementerian Ekraf ini terbagi menjadi tiga kategori posisi yakni 80 orang untuk posisi umum, 11 orang untuk posisi putra-putri Kalimantan, serta 3 orang untuk posisi penyandang disabilitas. Jika kita melihat dari segi usia, ada 51 orang dengan rentang usia antara 22 hingga 25 tahun, sekitar 32 orang memiliki usia antara 26 sampai 30 tahun, dan sisanya adalah 11 individu yang berada pada kelompok usia 31 sampai 35 tahun. Struktur komposisi para calon pegawai negeri sipil ini yang lebih cenderung masih muda diproyeksikan dapat membangun dedikasi dan integritas semakin meningkat agar seluruh sasarannya sesuai dengan pencapaian Indikator Performa Utama (IPU) bagi Kementerian Ekonomi Kreatif,” ungkap Dessy Ruhati saat menyampaikan laporan sebagai sekretaris Kementerian Ekraf.