Chelsea Bakal Ganggu Rencana Transfer MU dengan Dua Kegagalan Berbuah Kesuksesan

– Chelsea serta Enzo Maresca mungkin akan menghantam Manchester United dengan keras dalam jendela transfer Liga Inggris.

Berdasarkan beberapa laporan, Chelsea bersiap untuk membatalkan rencana transfer Manchester United yang melibatkan kedatangan serta kepindahan pemain.

Kondisi Chelsea dan Manchester United yang bertolak belakang diakhir musim ini diprediksi akan berlangsung terus sampai bursa transfer musim panas tiba.

The Blues sukses menempati posisi kelima dan berhak melaju ke Liga Champions musim depan.

Manchester United berpotensi untuk meraih tiket ke UCL musim depan dengan menjadi juara Liga Europa, tetapi klub yang diasuh oleh Ruben Amorin gagal karena dikalahkan oleh Tottenham.

ESPNU minggu lalu mengabarkan bahwa seorang pemain yang ditargetkan oleh kedua tim dari Liam Delap akan membuat keputusan tentang nasibnya setelah berakhirnya musim untuk tiap klub tersebut.

Manchester United dipercaya berada di depan dalam persaingan untuk merekrut penyerang Ipswich Town, yang bisa dibeli dengan harga £30 juta lewat klausa rilisnya.

Meskipun demikian, Delap tetap berfokus pada sepak bola Eropa dengan keinginan kuat. Saat ini, Chelsea mampu menyediakan sesuatu yang tak bisa dihadirkan oleh Manchester United.

Maka dari itu, TEAMtalk menjadi pusat perhatian di awal hari Kamis setelah mengekspos bahwa Delap lebih memilih gabung dengan Chelsea daripada Man Utd.

Berita tersebut selanjutnya dikonfirmasikan oleh David Ornstein dan Fabrizio Romano.

Tidak lama kemudian, Romano pindah ke X dan menyatakan bahwa kurangnya waktu bermain di Eropa mendorong Manchester United untuk merogoh kocek dalam demi mendatangkan Delap.

“Prestasi Enzo Maresca dan sepak bolanya di Liga Champions membuat perbedaan karena Chelsea bersiap untuk mengaktivkan klausa rilis senilai £30 juta,” tulis Romano.

Sesuai dengan laporan terkini dari The Guardian, Chelsea bersiap untuk menghantamkan serangan keras lagi ke arah Man Utd dalam jendela transfer pemain.

* Jadon Sancho AKAN SEGERA Kembali ke Man Utd

Tanpa persaingan di Liga Champions Eropa (UCL) serta pemasukan tetap yang datang bersamanya, Manchester United sangat mengandalkan hasil dari penjualan pemain sebelum mereka memutuskan untuk merogoh kocek sendiri dalam upaya mendatangkan pemain baru kecuali Matheus Cunha.

Para pemain seperti Antony, Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Alejandro Garnacho, hanya dengan memberikan contoh empat nama ini saja, semua diberi izin untuk keluar.

Perjanjian pinjaman Sancho di Stamford Bridge mencakup kewajiban yang harus dibeli dengan dana antara £22 juta hingga £25 juta jika syaratnya terpenuhi.

Tugas tersebut tergantung pada Chelsea menyelesaikan musim ini di peringkat ke-14 atau lebih baik di Liga Primer, hal yang bisa mereka raih dengan mudah.

Namun, The Blues bisa mencabut rencana merekrut Sancho dengan cara membayarkan denda permanen ke Man United senilai £5 juta.

Laporan terkini dari The Guardian mengungkapkan bahwa itu adalah apa yang akan dijalankan oleh Chelsea.

“Terdapat petunjuk yang menunjukkan bahwa mereka mungkin akan memutuskan untuk tidak menggunakan pilihan seharga £25 juta guna mentransformasikan pinjaman Jadon Sancho dari Manchester United menjadi kontrak tetap,” demikian tertulis dalam laporannya.

Chelsea perlu mengeluarkan dana sejumlah £5 juta sebagai klause hukuman apabila Sancho, yang dimainkan dari bangku cadangan dan berhasil mencetak gol contreng Betis, dikembalikan lagi ke Old Trafford.

Maresca mengidolakan bek sisi dari Borussia Dortmund di masa lalanya namun perlu menilai sejauh mana pemain berumur 25 tahun tersebut dapat dipercaya secara konsisten.

Teoritis, Man Utd cukup membayar denda senilai £5 juta, kemudian melepas Sancho kepada tim lain dengan nilai antara £22 juta hingga £25 juta, sehingga posisinya menjadi lebih menguntungkan.

Akan tetapi, sebenarnya tidak akan ada banyak tim sepak bola yang bersaing untuk mendapatkan jasa Sancho, dan semakin bertambah lamanya United menunggu, semakin sulit pula mereka menemukan pembeli baru.

Semakin terbatas waktunya bagi mereka untuk membagi keuntungan dari penjualan demi menarik pemain-pemain kunci yang baru.

LINIMASA: Ketinggian Karir Liam Delap Menuju Puncak Liga Premier

➡️ Gabung ke akademi Manchester City di tahun 2019 saat berusia 16 tahun, setelah sepuluh tahun memperkuat Derby County, tim yang pernah diperankan sang ayah, Rory.

➡️ Dia mencetak gol tepat 18 menit saat melakukan debut senior bersama City dalam pertandingan Piala EFL kontra Bournemouth pada September 2021, dan baru-baru ini memainkan laga perdana di Liga Primer cukup tiga hari setelah itu.

➡️ Setelah sejumlah cedera, Delap membuat debutnya di Liga Champions untuk City saat bermain melawan Sporting pada Februari 2022, mengambil alih posisi Bernardo Silva dalam pertandingan yang dimenangkan City dengan skor 5-0.

➡️ Dipinjampakan kepada Stoke City lalu Preston untuk musim 2022/23, dia cuma berhasil mencetak empat gol dari total 38 pertandingan yang dimainkannya.

➡️ Memasuki musim 2023/24 bersama Hull City dengan status peminjaman dan berhasil menyumbangkan delapan gol dari total 32 penampilannya bagi The Tigers yang akhirnya menyelesaikan kompetisi di peringkat tujuh Liga Championship, hanya sedikit terpaut dari zona promosi via playoff.

➡️ Bergabung dengan Ipswich yang baru saja naik kasta ke liga utama dengan nilai transfer sebesar £20 juta dari Manchester City pada Juli 2024, dia meneken kontrak selama lima tahun di stadion Portman Road.

➡️ Membuat gol perdananya bagi Town dalam laga seri 1-1 di Liga Primer menghadapi Fulham pada 31 Agustus.

Becoming the first player for Ipswich since Darren Bent in 2002 to score two goals in one Premier League match when he netted both goals in the 2-2 draw against Aston Villa on September 29th.

➡️ Melakukan debutnya di Liga Primer pada 10 November menghadapi Tottenham dan berhasil mencetak gol dalam kemenangan 2-1 tersebut.

➡️ Mendukung Ipswich memenangkan pertandingan melawan Chelsea dengan skor 2-0 pada 30 Desember lewat gol tendang penalti yang dicetaknya serta menyediakan assist.

➡️ Menyematkan tanda sejarahnya sebagai pencetak 10 gol di Liga Primer musim ini melalui tendangan gawang saat seri dengan Aston Villa pada tanggal 15 Februari.

➡️ Mengakhiri musim Liga Primer perdananya dengan total 12 gol dari 37 laga setelah tidak berhasil mencetak gol di tujuh pertandingannya yang terakhir ketika Ipswich merosot ke divisi bawah.

()