Bursa Calon CEO Telkom memanas, eks Dirut Infomedia Nusantara Muhammad Awaluddin muncul sebagai kandidat tak terduga

Bursa Calon CEO Telkom memanas, eks Dirut Infomedia Nusantara Muhammad Awaluddin muncul sebagai kandidat tak terduga

Bursa Calon CEO Telkom memanas, eks Dirut Infomedia Nusantara Muhammad Awaluddin muncul sebagai kandidat tak terduga

PR JABAR

– Di akhir bulan ini, khususnya pada tanggal 27 Mei 2025, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berencana untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berkaitan dengan tahun buku 2024.

Salah satu poin penting yang mendapat perhatian, di samping masalah deviden, adalah pergantian posisi direktorat, terutamanya jabatan Direktur Utama dari PT Telkom Indonesia, yang sekarang diduduki oleh Ririek Adriansyah.

Mendekati rapat RUPST, persaingan untuk posisi Direktur Utama Telkom semakin sengit. Beberapa kandidat yang diprediksi tepat untuk mengemban tugas memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor layanan telekomunikasi dan jaringannya mulai muncul.

Berikut beberapa kandidat utama untuk posisi Direktur Utama Telkom menurut rumor yang beredar: Petahana Ririek Adriansyah, Direktur Pengembangan Bisnis Grup Honesti Basyir, Direktur Keuangan Heri Supriadi, serta Ismail dari jabatan Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang saat ini juga aktif sebagai anggota Dewan Komisaris Telkom.

Selain itu, ada juga sosok lain yang disebut bakal menjadi ‘kuda hitam’, karena pengalamannya di berbagai BUMN. Ia adalah Muhammad Awaluddin, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelni (Persero).

Awaluddin ternyata bukan orang baru di Telkom. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia periode 2012-2016. Kemudian, ia dipercayai menjadi Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) periode 2016-2023, lalu menjadi Komut PT Pelni pada 2024-hingga sekarang.

Munculnya nama Muhammad Awaluddin sebagai ‘kuda hitam’, ikut ditanggapi oleh Peneliti kebijakan publik dan politik Center for Indonesia Reform, Subhan Akbar. Ia mengaku setuju Awaluddin memimpin Telkom, karena pengalaman, kapasitas serta jaringannya yang sangat mumpuni.

“Kalau Pak Awaluddin yang dipilih jadi Direktur Utama Telkom, saya sangat setuju. Istilahnya dia balik ke rumah,” ujar Subhan, Kamis, 8 Mei 2025.

Subhan menceritakan bahwa pada tahun 2013, ketika masih aktif bekerja di Telkom, Awaluddin kerap menyatakan keinginannya untuk menjadikan Indonesia menjadi negara Jaringan Digital. Meskipun dunia digital kala itu belum sepopuler dan sekiluarga dengan masa kini, namun Awaluddin telah meramalkannya lebih awal.

Menurutnya, ide tersebut membutuhkan ruang yang lebih luas untuk direalisasi, supaya semua daerah di Indonesia dapat mengakses internet dengan mudah. Kemampuan serta keahlian Awaluddin dalam bidang teknologi, lanjut Subhan, bisa dibuktikan melalui berbagai prestasi bergengsi yang telah diraihnya.

Tahun 2008, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menganugerahi dengan Satya Lencana Pembangunan Presiden Republik Indonesia. Selain itu, juga dianugerai sebagai Best Chief Marketing Officer of an Indonesian State-Owned Enterprise oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2013, meraih gelar Professional Marketing of The Year dari Asian Marketing Forum di tahun 2014, dinobatkan menjadi The Best SOE’s CEO melalui majalah BUMN Track pada 2018, mendapat prediket Most Admired CEO menurut majalah SWA serta Warta Ekonomi dalam kategori yang sama pada tahun 2019, memperoleh prestasi Best CEO Employees’ Choice Awards berkat Iconomics pada 2020, dan terakhir disematkan sebagai The Best CEO in Digital Transformation lewat pemberian Digitech Award pada 2021.

Dari sisi jaringan, Awaluddin adalah sosok yang berada di semua organisasi. Misal, ia masuk dalam organisasi Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Indonesia Digital Society Forum (IDSF), sebagai Founder, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), sebagai Wakil Ketua Umum Aviasi dan Dirgantara, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),  Ketua Badan Ekonomi Digital Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad), dan BUMN Track Academy, sebagai Expert Council.

Di samping itu, Subhan percaya bahwa Awaluddin tentunya mempunyai ide cemerlang untuk melindungi keamanan data konsumen yang baru-baru ini jadi perbincangan umum karena deretan serangan cyber di Indonesia.

Subhan pun menunjukkan keyakinan bahwa berbekal pengalamannya, pengetahuannya, aktivitas dalam banyak organisasi, serta jejaring yang ia miliki, Awaluddin dapat membimbing semua sumber daya manusia (SDM) Telkom untuk memiliki visi dan misi yang serupa, yakni mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045 lewat proses transformasi digital dan pembangunan infrastruktur digital.

“Sebenarnya, pengetahuan dan jejaring yang dimiliki Pak Awaluddin sangat berharga dan akan disayangkan apabila kita tidak memanfaatkannya dengan tepat, demi kemaslahatan negara serta perkembangan industri teknologi di Indonesia. Menurut pandangan saya, beliaulah anak terpilih bangsa dalam era digital ini. Kita harus mendukung upaya beliau bila dia dilantik sebagai Direktur Utama oleh para pemilik saham Telkom. Mari hindari pemborosan potensi tersebut,” tegasnya.

Sosok Tak Berjarak

Kariernya awal Awaluddin di grup Telkom terbilang panjang. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang pada tahun 1990, ia langsung bergabung dengan perusahaan ini satu tahun kemudian. Saat itu perusahaan tersebut dikenal dengan nama Perusahaan Umum Telekomunikasi atau Perumtel. Dia memulai karier profesionalnya sebagai seorang insinyur jaringan akses dalam wilayah operasional telekomunikasi VII yang mencakup Jawa Timur.

Walaupun sedang bekerja, dia tidak meninggalkan pendidikannya. Setelah menyelesaikan kuliahnya di Unsri, Awaluddin mengambil program studi lanjutan di European University, Antwerpen, Belgia dan berhasil memperoleh gelar Magister Administrasi Bisnis tahun 1998. Selanjutnya, ia melanjutkan ke jenjang doktor di Universitas Padjadjaran (Unpad) di kota Bandung dan meraih gelar Doktor dalam Manajemen pada tahun 2016.

Berdasarkan rangkaian kualifikasi akademik dan profesionalnya, pantaslah untuk menganggap Muhammad Awaluddin bukan hanya seorang ahli dalam bidang transformasi digital, tetapi juga seorang pemimpin digital berpengalaman yang telah aktif di dunia teknologi informasi dan komunikasi.

Saat berada dalam grup Telkom, Awaluddin pernah menjabat sebagai General Manager Kandatel untuk wilayah Jakarta Pusat di Telkom Indonesia pada Maret 2005. Dia juga sempat menjadi Vice President Publik dan Komunikasi Pemasaran di Telkom Indonesia antara tahun 2005 hingga 2007. Selanjutnya, ia menduduki posisi Executive General Manager Divisi Akses serta Executive General Manager Divisi Regional 1 yang mencakup area Sumatera di PT Telkom Indonesia Tbk dari tahun 2007 sampai dengan 2010. Hingga akhir tahun 2010, dia bertugas sebagai Executive General Manager Divisi Infrastruktur Jaringan Akses.

Selanjutnya, dia ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Infomedia Nusantara, perusahaan yang merupakan bagian dari keluarga besar Telkom. Posisi tersebut diembannya selama periode tahun 2010 hingga 2012 oleh Muhammad Awaluddin.

Selanjutnya, ia dipindahkan kembali ke perusahaan induk Telkom Indonesia sebagai Direktur Enterprise and Wholesale dari tahun 2012 sampai 2013, kemudian menjabat sebagai Direktur Enterprise & Business Service di PT Telkom Indonesia pada rentan waktu antara 2013 dan 2016, sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Angkasa Pura II. Bila dijumlahkan mulai abad ’90-an, karier Awaluddin di grup Telkom mencapai kurang lebih 16 tahun.

Apabila Awaluddain terpilih menjadi Direktur Utama PT Telkom dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tertentu di akhir Mei nanti, menggantikan posisi Ririek Adriansyah, seolah-olah dia kembali pulang, siap membantu berkembang dan memajukan organisasi yang sudah mencetak jalannya karir hingga saat ini.

Sebaliknya, ketika menjabat sebagai VP Corporate Communication di Telkom, Awaluddin terkenal karena kedekatan dirinya dengan para jurnalis. Media begitu mudah dalam mengonfirmasi informasi serta mendapatkan pandangannya. ***

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *