Kehilangan uang akibat ditipu ternyata menimbulkan trauma pada Bunga Zainal.
Mengapa demikian, dia harus merelakan sekitar Rp 6,1 miliar yang jelas-jelas merupakan jumlah dana besar.
Untuk mengatasi trauma tersebut, dia bahkan rela menjual seluruh harta yang dimilikinya di Bali.
Istri dari produser Sukhdev Singh saat ini sedang bersusah payah untuk menegakkan keadilan dalam kasus dugaan penipuan tersebut.
Keterangannya diserahkan saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, pada hari Selasa (10/6/2025).
Berada di depan hakim, Bunga sebagai saksi untuk pihak korban menanggapi serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum serta pengacara terdakwa.
Melakukan penjelasan yang detail, Bunga yakin bahwa kesaksian dirinya akan membantu dalam proses persidangan kasus itu.
“Rencana untuk persidangan hari ini adalah melakukan pendengaran terhadap kesaksian dari korban, yang bernama Bunga,” ungkap pengacara Bunga Zainal, Ratnaningrum Djaroem dilansir dari Grid.id.
Terjadi beberapa perselisihan selama proses sidang tersebut. Namun, Bunga Zainal merasa lega karena berhasil menyajikan informasi yang akurat.
“Senang sekali, meskipun sempat terjadi beberapa perbedaan pendapat, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik karena apa yang kami sampaikan selalu konsisten dengan fakta dan bukti yang telah diberikan saat pemeriksaan BAP, sehingga seharusnya tak akan ada masalah,” kata Bunga Zainal.
Bintang sinetron Suci tersebut juga menyatakan dirinya merasakan traumatis setelah adanya dugaan penipuan yang berakibat kerugian mencapaiRp 6,1 miliar baginya.
Malahan, dia dan suamiya, Sukhdev Singh, telah melepas seluruh harta mereka yang ada di Bali.
Bunga Zainal dan terdakwa pun saling bertemu di Bali pada tahun 2020.
Selanjutnya, mereka menyetujui untuk berkolaborasi dalam bidang investasi di tahun 2021.
“Saya benar-benar traumatis dengan Bali. Bukan berarti meremehkan penduduk setempat, sebab dulunya saya sangat mencintainya. Bahkan sempat mempertimbangkan untuk pindah ke sana,” katanya.
Untuk membantu mengurangi trauma yang dialaminya, sang artis berusia 38 tahun tersebut memilih untuk melepas beberapa asetnya.
Bunga Zainal menawarkan lahan sebesar 700 meter persegi yang terletak di Pulau Dewata.
“Memang benar saya menjualnya tidak karena kebutuhan uang. Saya melepas suami saya agar dapat meredakan pikiran dan tenaga saya. Namun, yang harus diketahui adalah bahwa saya sebenarnya tidak membenci orang Bali. Tetapi kami perlu mengatasi trauma terlebih dahulu bersama-sama. Oleh karena itu, properti di Bali ini (dijual),” ungkap Bunga Zainal.
Saat ini, sang ibu dari dua anak tersebut menginginkan agar tersangka mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya.
Dia menginginkan agar proses peradilan terus berlanjut seperti semestinya.
“Mudah-mudahan saja mudah-mudahkan soalnya ini tentang uang, mencari nafkah itu sulit. Namun kami menginginkan sebuah hukuman yang sepadan,” tegas Bunga Zainal.
Sebelumnya, Bunga Zainal telah mengadukan kasus dugaan penipuan yang menyamar sebagai investasi tidak sah kepada Polda Metro Jaya dan mendapatkan nomor registrasi LP/B/4972/VIII/2024/SPKTT/POLDA METRO JAYA, pada 22 Agustus 2024.
Bunga Zainal menyatakan dirinya menjadi korban penipuan berkedok investasi dari seorang sahabatnya dengan jumlah kerugian hingga Rp 6,2 miliar.
Tidak hanya Bunga, suami bernama Sukhdev Singh pun ikut jadi korban. Akibatnya, kerugiannya keseluruhan mencapai angkaRp 15 miliar.
Insiden ini dimulai ketika Bunga bertemu dengan sepasang suami istri, yaitu SFSS dan AAACD pada tahun 2020 di Bali.
Selanjutnya di tahun 2022, Bunga diberi kesempatan untuk berinvestasi dan meraih keuntungan.
Di bulan Februari 2025, pihak kepolisian mengidentifikasi AAACD serta SFSS sebagai orang yang diduga melakukan tindakan penipuan dalam bentuk investasi palsu tersebut.
Mereka berdua telah diamankan oleh aparat penegak hukum sejak tanggal 5 Februari 2025. Sedangkan untuk persidangan selanjutnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Juni 2025 dan fokus utamanya adalah proses pengumpulan bukti.
Profil Bunga Zainal
Bunga Nurlaila Martha Sari Zainal Fazri yang memiliki nama lengkap tersebut dilahirkan di Jakarta pada tanggal 23 Maret 1987.
Menurut Tribun Wiki, Bunga Zainal merupakan putri dari sepasang suami istri bernama Syafury dan Evi Zainal.
Bunga Zainal adalah saudara perempuan kandung Vicky Zainal dan dia pun bekerja di industri hiburan.
Diketahui bahwa Bunga Zainal pernah tampil dalam sinetron Rahasia Hati memerankan karakter bernama Ranti.
Karena sinetron itu, Bunga Zainal menjadi lebih terkenal dan menerima berbagai penawaran untuk sinetron lainnya.
Berikut beberapa judulnya: Tikus dan Kucing Mencari Cinta, Cinta Terhalang Tembok, Koq Gitu Sih, Perawan Desa, serta Cinta Salsabilla.
Bunga Zainal memperoleh kesempatan untuk membintangi sebagai tokoh utama bernama Suci dalam sebuah sinetron yang berjudul “Suci” pada tahun 2007.
Di samping itu, Bunga Zainal sempat menerima penghargaan sebagai Aktris Sinetron Terpuji di Festival Film Bandung tahun 2007 dan 2009.
Bukan hanya dalam industri sinetron, Bunga Zainal juga mengembangkan karirnya di bioskop.
Dia memulai debutnya di film Panggil Namaku Tiga Kali sebagai aktor pendukung.
Bunga telah berpartisipasi sebanyak dua kali dalam produksi film cinema.
Pada tanggal 18 Oktober 2018, dia tampil dalam film berjudul Dancing in the Rain yang diproduksi langsung oleh suami nya, Sukhdev Singh.
Pada film itu, Bunga bertindak bersama Dimas Anggara, Deva Mahenra, serta Christine Hakim.
Bunga pun turut serta dalam sejumlah iklan untuk makanan, minuman, sampo, serta obat-obatan.
Kisah asmara
Zainal Bunga merupakan isteri kepada pengeluar filem Sukhdev Singh.
Mereka berbeda dalam usia yang cukup lebar, yaitu sebesar 18 tahun.
Pernkahan mereka pun sempat ditutupi dari publik lantaran Sukhdev Singh engga disorot media.
Namun, sebelum pernikahan, Bunga pernah berpacaran dengan beberapa orang laki-laki lain, antara lain Raffi Ahmad, Nicky Tirta, dan juga Didi Riyadi.
Diolah dari artikel
Banjarmasinpost.co.id.