Bukan Hanya Ibadah, Jemaah Haji Diminta untuk Saling Membantu dan Berbagi

Ibadah haji bukan hanya wujud dari pengabdikan diri kepada Tuhan atau semacam ritual keagungan. Ini juga merupakan bentuk penyembahan terhadap kemanusiaan (hablumminannas). Oleh karena itu, saat mengikuti serangkaian ibadah haji, para jemaah didorong untuk berbagi dan saling menolong satu sama lain.

Pernyataan itu dikemukakan oleh Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Dahnil Anzar Simanjuntak. Pada acara perpisahan untuk Jemaah Haji Kelompok 2 di Bandar Udara Medan, Dahnil menekankan kepada para jamaah haji tentang signifikansinya bahwa ibadah haji merupakan puncak dalam perkembangan keagungan Islam.

Ibadah haji tidak hanya merupakan hubungan antara manusia dengan Tuhan, tapi juga tentang interaksi sosial,” ujar Dahnil pada pernyataan Minggu (4/5) kemarin. Karena alasan tersebut, ia mendorong jemaah agar sama-sama memberikan bantuan dan melakukan kebaikan baik sebelum berangkat ke luar negeri maupun ketika sudah sampai di Arab Saudi.

Politisi dari Partai Gerindra tersebut juga menegaskan bahwa ibadah haji merupakan momen pertemuan umat Muslim dari beragam latar belakang. Ini adalah kesempatan ideal untuk menunjukkan semangat kepedulian satu sama lain. “Beberapa jemaah pergi dalam kesehatan prima, namun bisa saja mereka menjadi sakit ketika sudah di Tanah Suci,” ungkapnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk bersaling bantuan dan melakukan kebaikan terhadap sesama jemaah.”

Dahnil memperingatkan jemaah bahwa haji melengkapi ibadah yang telah mereka lakukan sampai saat ini. Hajj merupakah puncak dari semua bentuk ibadah bagi setiap Muslim. Perjalanan beragama kita mencapai klimaks ketika menjalankan ibadah haji. Dengan demikian, begitu haji diselesaikan, tingkat kedekatan seseorang kepada sempurnanya agama Islam juga meningkat.

Menyudahi pidatonya, Dahnil mendorong jemaah untuk ikut menyuarakan talbiyah. Ia juga menekankan pentingnya memperkokoh niati serta komitmennya dalam melaksanakan ibadah haji dengan sepenuh hati dan keyakinan yang tulus kepada Allah SWT.

Peserta Haji Kloter 2 Asal Medan totalnya mencapai 359 jamaah. Rincian jumlah tersebut terdiri dari 351 orang yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang, dua orang dari Kota Medan, satu orang dari PHD di Kota Medan, satu orang lagi dari PHD Kabupaten Deli Serdang, serta masing-masing satu orang dari TPHI, TPIHI, dan TKHI.

Pelepasan acara bagi jemaah diakhiri dengan ritual seremonial pemberian bendera penghargaan dari Jemaah Haji yang disampaikan oleh Wakil Kepala BP Haji kepada Ketua Klaster Penerbangan (Kloter). Selama upacara ini, Dahnil menekankan pentingnya petugas haji menyediakan pendampingan dan perawatan terbaik agar para jemaah bisa menjalani ibadah haji mereka secara sempurna serta mencapai haji yang diterima Allah (mabrur). (wan)