- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
education, indonesia, politics, sports, sports coachingeducation, indonesia, politics, sports, sports coaching - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
SUARA JAYAPURA
– Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano (BTM), meresmikan pembukaan program Educator Coaches PSSI Pusat di salah satu hotel di Kota Jayapura pada hari Selasa, tanggal 13 Mei 2025.
Program ini diikuti pelatih-pelatih dari enam provinsi di Tanah Papua selama satu minggu.
Benhur Tomi Mano mengatakan program ini penting untuk meningkatkan kualitas pelatih sepak bola di Papua.
Untuk para pembina yang terlibat dalam program ini, dia menyampaikan apresiasinya atas partisipasi mereka yang nantinya akan mendorong kemajuan sepak bola di Papua dengan mencetak atlet handal, hakim lapangan profesional, serta pelatih berkompeten.
“Kesuksesan dalam sepak bola bermula dari Tiga Hal, yaitu wasit, pelatih, serta pemain berkaliber. Dengan begitu, tujuan sepak bola dapat dicapai,” ujarnya.
Kekurangan Jumlah Pelatir di Indonesia Masih Berlanjut
Sebagai perwakilan dari PSSI Pusat, Kartono mengatakan bahwa dari total 38 provinsi di Indonesia, hanya kira-kira 11.000 pelatih yang memiliki lisensi. Hal tersebut mencerminkan bahwa angkanya belum memadai pada saat ini.
“Sehingga dalam serangkaian Program untuk meningkatkan jumlah pelatih ini diawali dengan penguatan tenaga coach educator, sementara Papua menjadi tempat penyelenggaran kelas kedelapan. Di masa mendatang, PSSI Pusat akan berfokus pada pengawasan dan para coach educator lah yang nantinya akan mengadakan kursus secara langsung,” jelasnya.
Pentingnya Pelatih Papua
Selain itu, Marwal Iskandar sebagai wakil dari PSSI Pusat, mengutamakan peran para pelatih dalam negeri.
Menurutnya, peranan para pelatih asli daerah amatlah krusial dalam mengembangkan bakat pemuda di Papua serta menyampaikan pengetahuan mereka dengan penuh semangat.
“Menjelajahi Jayapura untuk pertama kalinya dalam 20 tahun ini, saya merasakan semangat yang luar biasa tentang perkembangan sepak bola di Papua,” ucapnya. ***