Buah Pepaya Murah dengan Empat Manfaat Kesehatan Penting untuk Sarapan

Pagi-pagi kebingungan memilih menu sarapan? Tidak ada waktu untuk memasak atau ingin sesuatu yang mudah namun sehat? Mulailah harimu dengan mengonsumsi pepaya. Buah beriklim tropis ini tidak hanya terjangkau, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.

Dikenal dengan nama latin
Carica papaya L
, pepaya dapat disebut sebagai “sumber lengkap” bagi kesehatan. Tidak hanya buahnya saja yang biasa dimakan, tetapi hampir seluruh bagian tumbuhan ini memiliki manfaat. Mulai dari akarnya hingga lendirkannya, namun pada kesempatan kali ini, mari kita bahas terlebih dahulu tentang buahnya, terutama jika ingin mengkonsumsinya secara rutin di awal hari.

Berbeda dengan jenis buah musiman yang lain, pepaya dapat dipanen setiap saat dalam setahun. Tanamannya berkembang pesat di berbagai ketinggian, mencapai hingga 1.000 meter di atas permukaan laut, entah itu di daerah dataran rendah atau pun tinggi. Oleh karena itu tidak mengherankan jika pepaya sangat mudah didapatkan, mulai dari penjaja sayuran jalanan, pasar tradisional, hingga supermarket besar.

Harganya terjangkau dan tidak menguras isi dompet, tetapi kandungan gizinya sangat baik.

Sebuah pepaya ukurannya sedang memiliki kandungan:

• 120 kalori
• 30 gram karbohidrat (yang mencakup 5 gram serat serta 18 gram gula alami)
• 2 g protein
• Sumber vitamin C, vitamin A, potasium, asam folat, magnesium, serta antioxidant alami

4 Keuntungan Mengonsumsi Pepaya Setiap Hari untuk Sarapan

Rasanya penasaran mengapa pepaya sangat sesuai untuk dijadikan makanan pembuka pagi? Berikut ini keempat alasan yang menjelaskan hal tersebut:

1. 
   Meningkatkan Kesehatan Pencernaan dan Mencegah Konstipasi
   
   

Mengalami kesulitan buang air besar? Apakah perut Anda sering terasa penuh atau bergejolak? Mungkin sarapan dengan pepaya dapat menjadi jawabannya. Pepaya mengandung enzim papain serta chymopapain yang berperan penting dalam memperlancar proses pencernaan. Selain itu, jumlah air dan serat di dalam pepaya cukup tinggi sehingga dapat membersihkan usus halus dan mencegah konstipasi secara alamiah.

Memakan buah pepaya ketika perut dalam keadaan kosong dianggap dapat membantu mengatasi masalah lambung yang tidak terlalu serius, seperti asam lambung berlebih atau rasa sakit pada perut yang ringan.

1. 
   Menambah Energi Sejak Pagi
   
   

Tidak bersemangat di awal hari? Cobalah mengonsumsi pepaya. Gula alami dan vitamin pada pepaya dapat meningkatkan stamina tanpa membuat tubuh merosot seperti halnya dengan penambahan gula dalam makanan olahan. Sesuai untuk kamu yang perlu produktif dari pagi, terutama jika tidak sempat minum kopi.

1. 
   Perkuat Sistem Imun Tubuh
   
   

Apakah kamu tahu bahwa sebuah pepaya yang kecil saja dapat memenuhi lebih dari 100% kebutuhan vitamin C harianmu? Ini berarti tubuhmu akan menjadi lebih siap untuk menghadapi infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan flu, pilek, serta penyakit-penyakit musiman lainnya.

Senyawa penghambat oksidasi lainnya seperti vitamin A dan E turut berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari dampak negatif radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan.

1. 
   Bantuan untuk Program Diet dan Mencapai Berat Badan yang Diinginkan
   
   

Rendah kalori namun tinggi serat, ini adalah campuran ideal buat kamu yang lagi menjalankan diet menurunkan bobot tubuh. Buah pepaya bisa membuat rasa kenyang bertahan lebih lama serta membantu mengurangi hasrat ngemil camilan dengan kadar gula atau karbohidrat halus yang tinggi.

Di samping itu, kandungan air tersebut membantu meningkatkan hidrasi tubuh serta memperbaiki fungsi metabolisme.

Gampang Dikreasikan!

Tak hanya dengan memakannya secara langsung, kamu juga dapat menyantap pepaya dalam beraneka ragam hidangan seperti beberapa contoh berikut:

• Smootie dari pepaya ditambah pisang dan yoghurt
• Buah segar yang dicampur dengan air perasan lemon, serta
• Tambahkan topping pada granola serta chia pudding

Walaupun pepaya umumnya aman untuk semua orang yang memakannya, individu yang memiliki alergi terhadap karet atau beberapa jenis buah beriklim tropis dapat merespons dengan cara yang tidak diinginkan. Tambahan lagi, lantaran pepaya mengandung gula secara natural, pasien diabetes dianjurkan agar menyesuaikan jumlah asupannya sesuai saran dari dokter ataupun pakar nutrisi.

***