- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, economics, journalism, news, news mediabusiness, economics, journalism, news, news media - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
6
Lowongankerja.asia.CO.ID, JAKARTA – Menurut Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia (SDM) Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi, salah satu hambatan yang dijumpai dalam bidang jurnalisme hari ini adalah gangguan akibat teknologi berbasis kecerasan buatan atau AI. Meski demikian, dia percaya bahwa hadirnya AI tak akan mampu memadamkan pentingnya peran seorang jurnalis.
“Campuran unsur manusia dan prinsip-prinsip jurnalisme memberikan hidup pada serta menyegarkan berita seputar ekonomi, mencakup pelaporan tentang masalah-masalah ekonomi besar maupun analisis keuangan perusahaan,” ungkap Nina, Kamis (22/5/2025).
Oleh karena itu, ANTARA mendatangkan pakar ekonomi untuk membantu para jurnalis dalam memahami dan menganalisis dua sisi tersebut. Melalui pendekatan ini, hasil karya jurnalisme akan memberikan informasi penting kepada publik serta pihak-pihak terkait.
Seorang pembicara, yakni Ketua Asosiasi Investor Relations Indonesia Julius Caesar Samosir, menyampaikan metode untuk menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan sehingga jurnalis dapat menginterpretasikan arti di balik data dan angka pada dokumen tersebut.
Dengan demikian, jurnalistik tak sekedar menyalurkan informasi saja, melainkan juga merumuskan penafsiran penting bagi para pemodal dan kalangan pembaca lainnya.
Selanjutnya, Pembicara lain yaitu Vice President dari Kantor Chief Economist BNI Agnes HT Samosir menyajikan pandangan mengenai tantangan-tantangan makroekonomi di tingkat global dan lokal yang mempengaruhi performa bisnis perusahaan.
Di samping memboyong pembicara, BNI pun secara total mensupport acara workshop ini berdasarkan janji mereka untuk memberikan pendidikan keuangan kepada publik, mencakup para wartawan.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), tempat dilaksanakan sebuah workshop edukatif tentang makroekonomi serta pelaporan keuangan. Acara ini melibatkan partisipasi dari para wartawan baik tingkat nasional maupun lokal.