- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
bitcoin, economics, financial markets, future of cryptocurrencies, investingbitcoin, economics, financial markets, future of cryptocurrencies, investing - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
15
lowongankerja.asia
– Bitcoin (BTC) tetap menampilkan kekuatannya. Selama tujuh hari terakhir, nilai BTC naik hampir 12%, melewati beberapa tingkatan teknis yang signifikan dan saat ini mendekati area resistansi primer. Seiring dengan arus positif tersebut, perilaku para pemegang koin besar atau dikenal sebagai whale pun mulai mengindikasikan adanya pengumpulan baru.
Dikutip dari
beincrypto
Pada hari Sabtu (26/4), jumlah alamat Bitcoin yang memiliki saldo antara 1.000 sampai dengan 10.000 BTC meningkat sedikit menjadi 2.006 dari sebelumnya mencapai 2.002 pada tanggal 23 April. Walaupun peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan, hal itu mengindikasikan adanya perubahan dalam sentimen para pelaku pasar utama dan bisa jadi dasar untuk melanjutkan trend bullish.
Perilaku investasi dari para whale, baik lembaga finansial maupun individu kaya, kerap mengisyaratkan fluktuasi signifikan di pasaran. Para pelaku ini biasanya memiliki taktik tersendiri saat melakukan transaksi besar mereka. Stabilitas atau penambahan pada jumlah dompet-dominan tersebut dapat merujuk kepada pembentukan tren bearish di pasar.
Walaupun akumulasi ini tidak secara langsung mengakibatkan kenaikan harga drastis, hal tersebut menciptakan lapisan pengaman yang menurunkan risiko penyesuaian harga tiba-tiba dan memberi ruang bagi pergerakan uptrend yang berlanjut apabila kondisi ekonomi global mendukung.
Dari sudut pandang teknikal, Indikator Ichimoku Cloud menunjukkan prospek bullish bagi Bitcoin. Pada saat ini, nilai BTC bergerak di atas garis biru (Tenkan-sen) serta garis merah (Kijun-sen), kedua elemen kunci tersebut bertindak sebagai penyangga dinamis dalam kurun waktu singkat.
Di samping itu, awan hijau (Kumo) yang padat dan semakin meningkat di hadapan harga mengindikasikan adanya dukungan kuat untuk Bitcoin di posisi lebih rendah. Mengingat semua elemen Ichimoku ini disusun dalam bentuk pola bullish, pergerakan naik diprediksikan akan tetap berlangsung paling sedikit dalam periode waktu singkat sampai menengah, asalkan harga tak merosot melewati garis dukungan dinamis tersebut.
Pada saat ini, Bitcoin ditransaksikan pada harga sekitar USD 95.318 yang setara dengan kurang lebih Rp 1,56 miliar (dengan kurs USD ke IDR senilai Rp 16.400). Titik resistansi berikutnya untuk Bitcoin ada di level USD 96.484 (sekitar Rp 1,58 miliar), lalu disusul oleh USD 99.472 (setara dengan hampir Rp 1,63 miliar). Bila tren positif ini tetap berlanjut, kemungkinan bagi Bitcoin mencapai serta melewati ambang psikologis penting yaitu USD 100.000 (atau mendekati Rp 1,64 miliar) menjadi semakin tinggi.
Namun, analis memperingatkan adanya risiko koreksi jika support di USD 92.920 (Rp 1,52 miliar) gagal dipertahankan. Jika itu terjadi, Bitcoin berpotensi turun ke USD 88.839 (Rp 1,46 miliar) atau bahkan USD 86.533 (Rp 1,42 miliar).
Walaupun banyak petunjuk mengarah pada arah yang baik, para pemain pasar masih harus waspada. Lonjakan tajam semacam itu umumnya diiringi dengan penyesuaian yang sehat sebelum terjadi kenaikan lagi. Bila BTC dapat menerobos batas USD 100.000 dalam beberapa hari kedepan, maka hal tersebut akan mencatat titik penting lain dalam riwayat harganya.