Bhabinkamtibmas Desa Prasung: Mengubah Ternak Kambing menjadi Jawaban untuk Swasembada Pangan

Bhabinkamtibmas Desa Prasung: Mengubah Ternak Kambing menjadi Jawaban untuk Swasembada Pangan


PR Kalsel

– Di pagi hari tersebut, deretan bunyi dengkuran kambing menyambut kehadiran Aipda Hartono, S.H., saat ia tiba di satu tempat penampungan hewan sederhana yang dimiliki oleh penduduk desa Prasung. Sang Bhabinkamtibmas, yang kerap dipanggil dengan sebutan Pak Harto ini tidak hanya datang untuk berkunjung biasa; dia justru memiliki tujuan mulia yaitu menciptakan ketahanan pangan lokal lewat upaya memajukan budidaya kambing.


Dari Rumah Tangga Sederhana Menuju Kekuatan dalam Mencukupi Kebutuhan Pangan

Di balik senyum ramahnya, Aipda Hartono menyimpan kepedulian mendalam terhadap potensi ekonomi warga binaannya. Dengan cermat ia memeriksa kondisi kandang, memberikan saran perbaikan, sekaligus berbagi ilmu tentang:


  • Manajemen pakan

    berbahan lokal yang ekonomis


  • Teknik reproduksi

    untuk meningkatkan populasi ternak


  • Pencegahan penyakit

    melalui vaksinasi rutin


  • Pemasaran hasil ternak

    yang menguntungkan

“Pak Harto selalu datang tepat ketika kami butuh solusi. Dulu kandang saya sering ada kambing yang sakit, sekarang sudah bisa berkembang biak dengan baik,” tutur Sutrisno, salah satu peternak binaan.


Gerakan Kemandirian Pertanian Tingkat Desa

Program pendampingan ini bukan sekadar teori. Dalam enam bulan terakhir, tercatat:



35 keluarga

kini aktif beternak kambing



Populasi ternak

meningkat dari 120 menjadi 210 ekor



Omzet kelompok ternak

mencapai Rp 5 juta/bulan



Bank pakan

desa berbasis limbah pertanian

“Aipda Hartono menjelaskan bahwa mereka saat ini merancang sebuah sistem bagi hasil di mana penduduk dapat meminjam indukannya dan nantinya akan dikembalikan dalam bentuk anak-anaknya,” ungkapnya mengenai inovasinya yang baru.


Polri Berada di Antara Masyarakat

Langkah ini menunjukkan perubahan nyata dalam fungsi kepolisan Polri:



Dari penjaga keamanan

menjadi mitra pembangunan



Pendekatan humanis

dengan program Kepolisian Republik Indonesia (PolRI) yang bernama Cinta Petani



Implementasi Asta Cita

dalam bentuk aksi nyata

“Keberlanjutan pangan bermula di tingkat desa. Apabila tiap desa menjadi mandiri, negara kita akan semakin tangguh,” tegas Aipda Hartono sambil menunjuk deretan kandang-kandang baru yang tengah dikerjakan oleh masyarakat sekitar.


Masa Depan Terang bagi Industri Pertanian di Desa

Di masa mendatang, program ini akan ditingkatkan dengan:


  1. Pelatihan pengolahan produk turunan

    (susu, daging olahan)


  2. Pembentukan koperasi peternak


  3. Kerjasama dengan dinas terkait

    untuk akses permodalan


  4. Edukasi peternakan berkelanjutan

“Tujuan kita untuk tahun mendatang adalah menjadikan Desa Prasung sebagai pusat ternak domba yang unggul di Sidoarjo,” ungkap Aipda Hartono dengan antusiasme.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *