- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
culture, local news, news, news media, police reportsculture, local news, news, news media, police reports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
5
lowongankerja.asia
– Kumpulan berita terpopuler di Manado, Sulawesi Utara yang menarik perhatian sampai hari ini, Rabu 14 Mei 2025.
1. Informasi Tentang Harga Kelapa Sawit di Daerah Manado
Harga kopra di Manado, Sulawesi Utara, diamati tetap tinggi pada hari Selasa, 13 Mei 2025.
Di sebuah toko di daerah Pasar Karombasan, diketahui bahwa harga kopra ditawarkan sebesar Rp 19 ribu per kilogram.
Menurut salah satu karyawan toko itu, harga tersebut telah tetap dalam beberapa minggu terakhir.
“Betul, harganya tetap tidak berubah,” katanya ketika ditemui di tempat penjualannya.
Ia menyebut, harga kopra saat ini tergolong bagus dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Sebelumnya, harga kopra sempat anjlok hingga hanya Rp 7 ribu sampai Rp 10 ribu per kilogram.
Baca selengkapnya
2. Ribuan Tanaman yang Ditumbuhkan di Median Jalan AA Maramis Manado
Adegan yang beragam terlihat di jalanan Jalan AA Maramis, khususnya di area persimpangan PJ, Manado, Propinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Pada bagian tengah jalan itu ditumbuhi berbagai tanaman rica dalam jumlah banyak.
Menurut pengamatan dari tribunmanado.com pada hari Rabu (13/5/2025), tanaman rica tersebut berukuran cukup kecil.
Pada beberapa area, kelihatan tertutup menggunakan terpal di bagian puncaknya.
Di tempat yang berbeda, lapisan tanah di bawah tumbuhan tersebut dilapisi dengan bekas plastik.
Panjangnya area untuk menanam rica itu lumayan jauh.
Diduga terdapat ribuan tanaman rica yang ditanam.
Kehadiran tanaman rica memberikan nuansa yang unik.
Itu diakui sejumlah warga.
“Kaget juga ada tanaman rica di median jalan,” kata Andy seorang warga.
Baca selengkapnya
3. Keluarga Korban dari Manado yang meninggal di Kamboja Meminta Jaminan Dari JR
Nelson Antou, ayah dari Nahtasyya Antou (26), seorang wanita asal Manado, Sulawesi Utara, meninggal di Kamboja saat berusaha mendapatkan keadilan.
Nelson merasakan kekecewaan serta amarah terhadap JR atau yang juga dikenal sebagai Jovan, sang kekasih putranya.
JR dituduh tak bertanggung jawab serta membiarkan mayat putranya tanpa perhatian.
Itu terbukti karena hingga saat ini jenazah putranya belum kunjung dikirimkan dari Kamboja ke Sulawesi Utara.
Sebenarnya, masyarakat sudah mengumpulkan dana bantuan sebanyak mencapai angka Rp 200 juta dan menyerahkannya kepada JR.
“Bukti transfer dana sumbangan tersebut ada di tangan kami dan semuanya dikirim ke JR,” katanya pada hari Selasa, 13 Mei 2025.
Nelson menegaskan, dirinya memberikan kesempatan bagi JR, 2 kali 24 jam untuk klarifikasi semua secara terbuka.
Bila demikian bukan terpilih jalan hukum dan kita laporkan hal ini kepada Polda Sulut.
.
Baca selengkapnya
(lowongankerja.asia)