Berduka Cita: Jemaah Haji dari Aceh Selatan Meninggal Dunia di Mekkah



Sarullah Adamy Adat, seorang jemaah haji dari wilayah Selatan Aceh yang menjadi bagian dari kloter BTJ-06, meninggal dunia di Arab Saudi pada hari Sabtu, tanggal 7 Juni 2025, tepatnya pukul 13:55 waktu lokal.

Berita buruk tersebut dikabarkan oleh Kepala Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, sesudah mendapatkan informasi dari rombongan jemaah haji kelompok BTJ-06 yang sedang ada di Arab Saudi.

“Innalillahi wa innailaihirrajiuun. Salah seorang jamaah haji Indonesia dari kloter 6-BTJ Aceh, yaitu Bapak Sarullah Adamy Adat yang berasal dari Aceh Selatan, telah kembali kepada Rahmatulloh pada hari Sabtu, tanggal 7 Juni 2025 atau 11 Dzulhijjah tahun 1446 Hijriyah, tepatnya pukul 13:35 Waktu Arab Saudi,” ungkapnya.

“InsyaAllah Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amalan ibadahnya dan memaafkan kesalahannya,” katanya.

Azhari menyatakan bahwa menurut sertifikat kematian (Certificate of Death/CoD), orang yang telah meninggal tersebut didiagnosa mengidap penyakit angina pectoris atau lebih dikenal sebagai serangan jantung tidak stabil.

Dari sudut pandang medis, kondisi tersebut adalah rasa sakit di dada disebabkan oleh penyakit arteri koroner jantung yang muncul saat aliran darah menuju otot jantung terhambat karena adanya penipisan atau pengerasan pada pembuluh darah.

Selain itu, almarhum juga memiliki riwayat penyakit jantung iskemik yang disertai dengan diabetes melitus serta tekanan darah tinggi (hipertensi).

Sekilanya, setelah menyelesaikan wukuf di Mina, almarhum dikirim ke Rumah Sakit Arafah Timur pada tanggal 5 Juni 2025. Namun, esok harinya ia dipulangkan kembali ke maktab.

Sabtu pagi sekitar pukul 03.30 WAS, beliau dikembalikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif di unit ICCU Rumah Sakit Mina Al Wadi akibat kesulitan bernapas.

“InsyaAllah Allah akan mempersembahkan tempat yang terbaik di sisi-Nya untuk almarhum dan melipasi semua kesalihannya,” kata Azhari.

Berdasarkan penjelasan oleh Ketua Kloter 6, Amon Yadi, mayat almarhum akan dikuburkan di wilayah peristirahatan Mina yang berada di sektor utama daerah Mina.

“Kemarin kita bersama tim dari RS Mina Al Wadi sudah membawa mayat ke Pusat Forensik Mina guna melalui tahap pencucian dan penguburan. Jemaah yang meninggal dunia di Armuzna nantinya akan dikremasi di area makam Mina,” ungkapnya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *