BERANI! Ormas di Magelang Lawan TNI dengan Menendang Mobil, Viral sebagai GPKD

BERANI! Organisasi Masyarakat di Magelang Melawan dengan Menghentikan Prosesi Mobil hingga Berhenti dari Ia Roring-Iringan Tentara Nasional Indonesia yang Viral, Disebut GPK



Anggota dari sebuah organisasi masyarakat atau ormas sekali lagi melakukan tindakan tidak terpuji. Kali ini sepertinya mereka menghadapkan diri kepada TNI dan perbuatannya menjadi viral di media sosial.

Mengapa demikian, di dalam video yang tersebar, mereka dengan berani menunjukkan sifat sombongnya.

Viral video tersebut nampaknya pernah mengalami tensi antara kedua pihak.

Peristiwa yang berlangsung di Magelang, Jawa Tengah tersebut melibatkan anggota ormas Gerakan Pemuda Kabah (GPK) bersama TNI Yonif 403.

Kehebohan antar keduanya meningkat ketika salah satu anggota GPK tersebut mengebut menggunakan sepeda motor.

Peristiwa itu menyebabkan tentara TNI keluar dari truk mereka dengan tujuan memberi pengajaran kepada organisasi masyarakat tersebut.

Walaupun panas, tidak ada pertarungan fisik yang terjadi selama perdebatan itu.

TNI juga mencoba mengatur keberlangsungan ormas GPK yang terkait dengan kerusuhan itu.

Video populer tersebut di-posting oleh akun Instagram @infokomado.official pada hari Minggu, 1 Juni 2025.

Pada awalnya, saat saling bertemu, para anggota GPK menyalakan knalpot dengan keras, hal ini memicu respons dari anggota TNI yang keluar dari truk mereka.

“Kelompok ormas semacam itu sepertinya memerlukan pengaturan ulang, khususnya mengenai aspek kelegalannya yang berada di bawah Kemendagri,” demikian tertulis dalam pernyataan dari akun tersebut.

Banyak orang yang cemas namun enggan untuk menyuarakan pendapat mereka. Mungkin diperlukan bimbingan tambahan agar tidak sembarangan.

“Salah satu tujuan pembentukan ormas adalah memberikan manfaat bagi masyarakat, bukannya sebaliknya,” lanjut dalam pernyataan tersebut.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang juga dikenal sebagai Gus Yasin, tidak menyangkal terjadinya peristiwa itu.

Dia mengungkapkan bahwa keadaan saat ini telah menjadi stabil setelah adanya tensi tersebut.

Dia mengatakan bahwa kejadian itu sudah ditangani dengan tepat oleh para pihak yang berwenang.

Gus Yasin pun memberikan tanggapannya terkait peran GPK, yang menjadi bagian dari sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengungkapkan bahwa masalah organisasi akan diselesaikan oleh pihak partai.

“Kedamaian sepertinya sudah dituntaskan berdasarkan laporannya,” katanya ketika hadir dalam acara yang digelar di halaman kantor Gubernur.

Warga lokal mengungkapkan ketidaknyamanannya atas adanya organisasi massa yang dianggap harus dikelola dengan lebih baik, khususnya berkaitan dengan status hukumnya.

Sebagian penduduk menginginkan agar Ormas GPK bisa memberikan kontribusi yang lebih positif untuk komunitas, daripada justru merugikan.

Simak berita terbaru di

Google News

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *