Berani Lawan Petinggi: Sosok Ini Ungkap Kecelakaan Hercules, Tetap Diabaikan Oleh Penegak Hukum

Berani Lawan Petinggi: Sosok Ini Ungkap Kecelakaan Hercules, Tetap Diabaikan Oleh Penegak Hukum


lowongankerja.asia

Advokat hukum anti-premanisme, Saor Siagian terlihat kaget dengan perilaku Hercules.

Sebab saat ini perdebatan tentang Hercules dianggap cukup mengkhawatirkan.

Hercules nekat menyindir gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi serta mencemarkan nama mantan gubernur Jakarta, Sutiyoso.

Karena perilakunya, Hercules menimbulkan amarah para petugas lainnya.

Dengan melihat tingkah laku Hercules tersebut, Saor Siagian bertanya-tanya kenapa ketua GRIB Jaya itu belum dihukum.

Saor juga menyebutkan kemungkinan ada pengepakan perusahaan yang dilakukan oleh GRIB Jaya.

“Hercules di PHK oleh sebuah perusahaan karena tak mendapat prioritas dan akhirnya perusahaan tersebut tutup,” ujar Saor Siagian saat berbicara dengan Komisi III DPR RI seperti dilaporkan TribunNews pada hari Kamis, 8 Mei 2025.

Dia juga menekankan bahwa organisasi kemasyarakatan itu seharusnya telah ditangani oleh pihak berwenang.

“Menurut saya hal ini seharusnya telah perlu diambil tindakan. Hingga saat ini saja, apalagi membekukannya, bahkan diberi peringatanpun belum dilakukan,” ujarnya.

Saor juga menyebutkan tentang perilaku lain dari Hercules terhadap seorang warga negara Indonesia (WNI).

“Suatu hari saat dia mengamankan barang curian, terdapat pasukan Brimob. Di sana juga ada warga negara Indonesia yang sedang disidangkan dan dikatakan ‘sudah lama saya tak memakan manusia’. Pasukan Brimob hanya diam mendengarnya,” jelas Saor kembali.

Bukan hanya itu saja, Saor juga membahas ancaman Hercules terhadap Dedi Mulyadi.

“Saya masih teringat beberapa saat yang lalu, Hercules menyebutkan bahwa saya akan menurunkan 50ribu personel dari Jawa Barat,” ujarnya.

“Sebab ia telah menyebut nama organisasi massa, ia menghadapi ancaman. Kemudian, Dedi pergi ke tempatku. Saya prihatin dengan hal ini; pemimpin pun merasa bahwa bahkan polisi tak dapat membubarkannya,” jelasnya.

belum lagi, menurut Saor, tentang pengbakaran kendaraan polisi di depok, jawa barat.

“Bila tak ada langkah lain sama sekali, seharusnya dihentikan, namun apakah telah dihentikan?” tanyanya kembali.

Saor kemudian berpikir mengapa organisasi massa itu belum mendapatkan tindakan yang tegas.

Ini juga menyebabkan Saor bertanya-tanya apakah Hercules memiliki ikatan yang erat dengan sang Presiden.

“Apa dia mendekati Presiden?” tanya Saor.

Saor Siagian bahkan tak dapat memastikan dia akan aman dan bisa meninggalkan gedung DPR RI setelah mengemukakan pendapatnya itu.

Tetapi dia menyatakan telah siap menghadapi akibatnya.

“Walau kita mengungkapkan hal ini, nyawalah yang dipertaruhkan, tetapi kami menunjukkan rasa hormat kepada hukum,” tandasnya.

“Kami tidak membenci siapapun, namun kami mengungkapkan kebenaran,” tegas Saor.

Dia juga mengharapkan Komisi III DPR RI dapat mendorong instansi yang berwenang untuk menetapkan sanksi keras.

“Agar Komisi III menuntut Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengapa belum ada tindakan. Ini yang terlihat jelas di wilayah kami, lalu bagaimana dengan daerah lain?” tambahnya.

Pada saat yang sama berjuang untuk Hercules, sang pengacara Razman Nasution kelihatan menegaskan keterkaitan antara Ketua GRIB Jaya dan TNI.

Razman Nasution sebagai perwakilan resmi dari GRIB Jaya saat ini juga menjadi sasaran serangan oleh seorang jenderal Kopassus.

Meskipun begitu, Razman Nasution seolah tidak terpengaruh oleh ejekan yang dia terima dan masih teguh dalam dukungannya kepada Hercules.

Yang paling baru, Razman nampaknya mengungkapkan bukti hubungan dekat Hercules dengan TNI.

Itu seolah-olah merespons kemarahan Jenderal Kopassus, Yayat Sudrajat, terhadap Hercules.

Yayat Sudrajat dengan jelas mengutuk Razman Nasution lantaran berani mendekati Gatot Nurmantyo.

Yayat marah karena Razman merasa Gatot tidak berhasil ketika menjabat sebagai Panglima TNI.

Yayat bahkan memanggil Razman sebagai sampah masyarakat.

Berani Lawan Petinggi: Sosok Ini Ungkap Kecelakaan Hercules, Tetap Diabaikan Oleh Penegak Hukum

Di waktu tersebut, Razman benar-benar menuding Gatot karena dianggap ikut campur ketika Hercules mencemooh Sutiyoso.

Setelah dikritik oleh jenderal KopassUS, Razman membalas lewat akun media sosialnya yang pribadi.

Pantauan lowongankerja.asiadari Instagram Razman, Razman tampak memposting video yang berisi kedekatan Hercules dengan TNI.

Dalam klip itu terdapat gambaran Hercules bersama presiden Prabowo.

Bukan hanya itu saja, terdapat juga sertifikat penghargaan dari Kemnhon RI bagi Hercules.

Pada dokumen itu disebutkan tahun 2021.

” Ini merupakan bukti nyata bahwa Bapak H. Hercules Rozari De Marshal memang memiliki hubungan dengan Tentara Nasional Indonesia di zamannya,” demikian tertulis dalam catatan Razman terkait unggahan yang dibagikannya.

“Maka mari kita bersama-sama meraih mimpi untuk Indonesia,” lanjut Razman.

Razman menyebutkan bahwa sebaiknya tidak ada yang saling mencaci maki.

Tetapi di bagian terakhir kalimatnya, Razman menyampaikan tanggapan yang cukup panas dan tajam.

“Malahan tidak saling mencaci dengan dalih preman, mata satu, tangan satu, sang botak dan si gemuk,” ujar Razman.

“Kata-kata itu sungguh tak layak diucapkan oleh mereka yang mengaku pernah menempati posisi penting, namun ucapannya benar-benar membuat jengkel dan merendahkan diri mereka sendiri. Dengan izin Allah…!!!. (Medan_6 Mei ’25),” terang Razman.

Temukan informasi pekerjaan yang menarik di lowongankerja.asialainnya
Google News

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *