- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crimes, criminal law, news, police and law enforcement, police reportscrimes, criminal law, news, police and law enforcement, police reports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
10
,
Jakarta
– Direktorat TindakPidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) dari BadanReserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap distribusi 99 kilogram narkotika.
narkotika
Tipe-tipe narkoba jenis sabu yang ada di Kota Langsa, Aceh. Narkotika senilai 99 kilogram itu disimpan dalam lima kantong berbeda.
Ditinjau oleh Dirtipidnarkoba Bareskrim Brigadir Jenderal Eko Hadi Santoso, polisi sudah menunjuk seorang tersangka yang bernama Zulkifli. “Zulkifli sebagai tersangka terlibat dalam penerimaan barang di tempat jatuhan,” ungkap Eko melalui pernyataan formalnya pada hari Senin, tanggal 5 Mei 2025.
Baca:
Reformasi Polri dan Rusaknya Tata Kelola Pemberantasan Narkotik
Eko menyebutkan bahwa Zulfikifli bertanggung jawab untuk menjaga dan mengontrol Barang tersebut. Di samping itu, tersangka harus memindahkan Benda ini dari titik pendaratan ke lokasi lain.
Zulkifli menyatakan bahwa dia diinstruksikan oleh S alias B alias K untuk memimpin M alias E menggunakan perahu pemancing menuju tempat pendaratan. Ke dua individu tersebut kini sedang menjadi buruan.
Sebelumnya, Bareskrim juga membongkar peredaran narkotika jenis sabu asal Malaysia sebanyak 18 bungkus di Aceh Timur. “Tim Satgas NIC (Satuan Tugas Narcotic Investigation Center) mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran narkotika jenis sabu dari Malaysia, lewat jalur laut di perairan Aceh,” ujar Eko dalam keterangan resmi pada Ahad, 4 Mei 2025.
Selanjutnya, Satgas NIC melakukan operasi bersama dengan Kepolisian Daerah Aceh, Kepolisian Resor Langsa, dan Bea Cukai, melakukan profilling dan surveillance target yang berada di Langsa.
Pada Senin, 28 April 2025 pukul 23.20, Eko mengatakan, telah terjadi transaksi
sabu
di Langsa. Narkotika yang ditransaksikan ada 18 bungkus. “Kemudian terjadi kejar-kejaran tim dengan target ke arah Aceh Timur,” kata Eko. “Pada saat kejar-kejaran, target membuang barang bukti narkotika jenis sabu.”