- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, community, government, hospitals, local newsbusiness, community, government, hospitals, local news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
9
lowongankerja.asia
, SEMARANG — Kantor cabang Bank Jateng di Wonosobo mengadakan kegiatan penyampaian informasi tentang sistem Host To Host (H2H) Puskesmas bagi semua pihak Puskesmas yang berada dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Wonosobo.
Acara tersebut diikuti oleh tim dari Divisi Tata Kelola dan Perbankan Korporasi Bank Jateng yang terdiri atas Rieshanjaya Putra Karuniajati serta Muhammad Heru Purnomo selaku Wakil Kepala Cabang Bank Jateng Wonosobo.
Selama acara dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang terdiri atas Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Rini Kartika, kepala bagian sub unit umum kepegawaian dan keuangan Dinas Kesehatan Wonosobo Fajar Hidayati, serta semua pengawas tata usaha dan kasir pusat kesehatan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Wakil Pemimpin Bank Jateng Wonosobo Muhammad Heru Purnomo menyatakan bahwa Bank Jateng bersedia memberikan kenyamanan dalam melakukan transaksi serta mengatur keuangan bagi Pemerintah Daerah Wonosobo. Antara lain melalui program Integrasi H2H Puskesmas.
“Program H2H Puskesmas yang akan kami jelaskan hari ini merupakan salah satu upaya untuk membawa berbagai keuntungan, termasuk mempercepat proses transaksi serta pemantauan pembayaran di fasilitas kesehatan tersebut,” jelas Heru dalam pernyataan resmi, Kamis (8/5/2025).
Fajar Hidayati, Kepala Bidang di Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, mengatakan bahwa kolaborasi ini akan memperbaiki efisiensi serta keterbukaan dalam manajemen Pendapatan Puskesmas.
Pada saat ini, implementasi H2H akan dilaksanakan di 24 puskesmas yang berlokasi di Kabupaten Wonosobo, dan nantinya program ini akan dikembangkan lebih lanjut hingga mencakup semua puskesmas dalam wilayah kabupaten tersebut.
“Oleh karena itu, guna menunjukkan partisipasi aktif serta kerjasama yang baik dalam mempercepat dan memperluas Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan Daerah (ETPD), sehingga menghasilkan efisiensi pengeluaran anggaran di Pemerintah Kabupaten Wonosobo, saya harap mulai dari tahun 2025 sampai tahapannya bisa terwujud integrasi sistem H2H di semua pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas se-Kabupaten Wonosobo,” ungkap Fajar.