Artikel ini membahas cara menetapkan perjanjian di dalam kelas yang mencakup penghargaan atau sanksi terkait ketidakhadiran murid. Semoga berguna.
—
Lowongankerja.Asiadapat ditemukan melalui kanal WhatsApp, ikuti untuk mendapatkan informasi terkini dari kami disini.
—
lowongankerja.asiaOnline.com –
Kini bukan lagi zaman bagi para guru yang otoriter. Lebih tepatnya, sebaiknya semua keputusan di kelas dibuat dengan musyawarah yang mencakup partisipasi dari siswa-siswa, ini pun berlaku untuk penentuan penghargaan maupun konsekuensi ketika ada kasus seperti kedatangan terlambat oleh siswa ataupun guru.
Artikel ini akan mengeksplorasi cara agar kelas Anda dapat membuat perjanjian kelompok yang mencakup penghargaan atau hukuman terkait ketidakhadiran tepat waktu. Semoga informasinya berguna.
Apapun itu, keterlambatan dalam kelas dapat menggangu proses pembelajaran. Bukan cuma murid saja yang mungkin telat, bahkan pengajar kadangkala ikut terkena hal serupa. Maka dari itu, apa langkahnya agar semua pihak merasa nyaman?
Walau bagaimana pun, pada awalnya kita perlu mengenali bahwa bukan berarti semua ketidakhadiran murid di sekolah disengaja. Terdapat pula beberapa absensi yang terjadi karena adanya halangan tak terduga seperti kemacetan lalu lintas, kerusakan kendaraan, dan sebagainya.
Bagaimana cara seorang guru membuat perjanjian di kelaskannya untuk menangani masalah ketidakhadiran murid yang terlambat?
1. Identifikasi masalah
Pada awalnya, guru perlu mengetahui alasan di balik ketidakhadiran murid yang telat. Guru harus menjelaskan kepada semua siswa tentang konsekuensi dari kedatangan mereka yang terlambat bagi aktivitas pembelajaran secara keseluruhan. Melalui pendekatan ini, setiap individu di kelas dapat berpartisipasi aktif dalam merumuskan solusi guna meningkatkan rasa bertanggung jawab bersama-sama.
2. Buat kesepakatan bersama
Setelah berhasil menentukan masalahnya, semua murid dan guru dalam kelas tersebut dapat merumuskan perjanjian tentang hal-hal praktis yang mungkin dilakukan apabila ada siswa datang terlambat. Seperti sebuah pakta pembelajaran berkaitan dengan ketepatan waktu di ruangan kelas.
3. Sediakan imbalan dan hukuman (konsekwensinya)
Setelah mencapai titik temu, para murid di kelas dapat memutuskan bagaimana menghargai atau memberi dampak pada individu yang hadir terlambat. Namun, penting untuk menjaga agar penghargaannya tidak berlebihan sementara hukumannya harus bersifat pendidikan dan bukannya semata-mata otoriter sehingga mencegah tindakan penolakan dari siswa.
4. Buat dokumentasi
Apabila aturan serta akibat bagi siswa yang datang terlambat telah ditentukan, sekrетaнis atau anggota kelas dapat mencatatnya sebagai bukti. Catatan ini bisa dalam bentuk teks yang dipajang di dinding atau difotοgrafίrі, аtasаѕ benda lain. Pentіng unтuк mеmperκуakan hal іnі baгιkαν guru οdег murid.
Berikut adalah artikel terkait bagaimana kelas Anda menetapkan perjanjian kelompok untuk mendefinisikan penghargaan atau hukuman terkait ketidakhadiran. Mudah-mudahan ini berguna bagi Anda.