Ayah Christiano Bantah Putranya Melarikan Diri Pasca Tabrakan dengan Argonya: “Dia Hanya Meminta Pertolongan”



Setia Budi Tarigan, bapak dari Christiano Tarigan berusia 21 tahun, mengeluarkan pernyataan terkait insiden kecelakaan yang menimpa anaknya tersebut.

Pada pengumumannya tersebut, Setia Budi Tarigan menyampaikan bahwa anaknya tidak lari usai menyeruduk mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi, sehingga meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Setia Budi, sang anak malah berteriak minta bantuan kepada masyarakat untuk mengevakuasi Argo.

“Pada saat terjadi kecelakaan itu, anak laki-laki saya, Christiano, berteriak agar masyarakat di sekitar membantu korban Ananda Argo,” ujar Setia Budi seperti dilaporkan dari kanal YouTube resmi Setia Budi Tarigan, pada hari Senin (2/6/2025).

Setia Budi menyatakan bahwa hingga petugas kepolisian datang ke tempat peristiwa, Christiano masih bertahan di Lokasi Kejadian Tindak Pidana (LKTP).

“Hingga petugas kepolisian sampai di tempat, Christiano masih berada di lokasi kejadian dan tidak kabur,” jelasnya.

Setelah petugas kepolisan datang, Christiano diantarkan ke Polresta Sleman guna menghadapi pemeriksaan.

“Kemudian, Christiano diamankan oleh petugas menuju Polresta Sleman. Sejak detik itu, sang anak, Christiano, menghadapi serangkaian pemeriksaan hingga akhirnya dinyatakan sebagai tersangka dan diringkus di Polresta Sleman,” jelasnya.

Setia Budi juga menyatakan bahwa putranya tidak dipengaruhi oleh alkohol atau obat-obatan terlarang ketika sedang mengendarai mobil.

Saya ingin menekankan pula bahwa ketika sedang berkendara, keadaan Christiano tidak terpengaruhi oleh minuman beralkohol, obat-obatan, maupun narkotika.

“Semua hasil tes urinnya menunjukkan negatif,” jelasnya.

“Akan tetapi, situasi yang sangat tiba-tiba tersebutlah yang mengakibatkan kejadian ini berlangsung,” lanjutnya.

Menanggapi peristiwa yang dihadapkan pada anaknya, Setia Budi bersumpah akan menyerahkan masalah tersebut kepada pihak polisi dan mendampingi jalannya proses hukum sesuai aturan.

“Saya minta kepada seluruh pihak untuk tetap sabar menanti jalannya proses hukum saat ini. Kami sepenuhnya mensupport agar penyelesaian perkara ini dilakukan dengan terbuka,” tegasnya.

Sebaliknya, Setia Budi juga mengungkapkan ucapan penyesalan kepada keluarga almarhum Argo.

Dia mengekspresikan kesedihan yang dalam karena bencana tersebut dan memuliakan periode berkabung keluarga para korban.

“Secara tulus dari hati terdalam, kami ingin mengungkapkan belasungkawa kepada Ibu Melinda serta keluarganya yang merindukan Ananda Argo,” katanya.

“Memang benar kami tak menyangka hal ini akan terjadi,” lanjutnya.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, insiden fatal yang mengakibatkan kematian Argo terjadi di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2025 kurang lebih pukul 01:00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Saat itu, Argo menyetir sepeda motor Vario berplat nomor B 3373 PCG, melaju dari selatan ke utara di jalur kiri jalan.

Sebelum sampai di tempat kejadian kecelakaan, Argo diperkirakan ingin membalikkan mobilnya dan kembali menuju selatan.

Akan tetapi, pada saat yang sama, ketika bergerak dari selatan menuju utara di lintasan sebelah kanan, mobil BMW yang ditumpangi oleh Christiano. Akibatnya, kecelakaan menjadi tidak dapat dicegah.

Saat bersamaan, dari arah selatan menuju utara, terlihat mobil BMW melaju di jalur kanan.

“Sebab jarak telah mendekati dan supir dari mobil BMW tersebut gagal mengendalikan kecepatan kendaraannya, menyebabkan tabrakan dengan sepeda motor Vario berplat nomor B 3373 PCG yang kemudian dilempar keluar,” ungkap Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning saat memberikan keterangan pada konferensi pers, Rabu (28/5/2025).

Setelah menghantam Argo, Christiano juga menyenggol mobil Honda CR-V yang tertaman di tepi jalan.

Pada kasus tersebut, polisi sudah mengidentifikasi Christiano, seorang mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai tersangka.

Kepolisian pun sudah menahan sang tersangka.


Artikel ini dipublikasikan di Tribunnews.com denganjudul:
Bapak Christiano: Ketika Kejadian Kecelakaan Tersebut Anak Laki-Lakinya Memanggil untuk Membantu Kendaraan Argon


Penulis: Nanda Lusiana Saputri

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *