Atap Kelas SMPN Majalengka Roboh, Kepala Sekolah Berikan Keterangan

PR JABAR

– Atap di SMPN 1 Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat runtuh karena bahan bangunannya telah keropos dan usang. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Di tempat SMPN 1 Kadipaten, terdapat beberapa kegiatan berlangsung di dalamnya. Selain itu, juga ditemukan sebuah kamar dengan atap roboh yang telah ditandai dengan police line.

Genteng-genteng yang jatuh ke lantai kelas tetap dapat dilihat di area tersebut. Kayu-kayu pendukung genteng tersebar acak-acakan mengisi seluruh ruangan kelas.

Bukan hanya itu saja, tiang penyangga atap pun roboh sehingga sebagian genting di atas kelas ikut rusak dan jatuh ke lantai.

Kepala Sekolah SMPN 1 Kadipaten Dadan Dana Permana menyampaikan bahwa insiden yang terjadi pada hari Rabu sekitar pukul 9:00 WIB tidak menimbulkan korban jiwa.

“Ada satu ruangan komputer yang ambruk karena, kondisi bangunan tos tua (sudah lama) dan ruangan kelas itu memang untuk saat tidak digunakan (ruang mati), ” ungkap kepala sekolah Dadan ditemui awak media, Sabtu 26 April 2025.

Dadan menyebutkan bahwa total seluruh kelas di sekolahnya sebanyak delapan ruangan dan hanya satu bangunan yang roboh. Namun, hal itu tidak mengganggu proses pembelajaran di sana.

“Terdapat 8 kamar di sekolah yang telah rusak parah dan saat ini hanya ada satu struktur yang runtuh,” katanya.

Meskipun begitu, dia menyebutkan bahwa terkait insiden tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dan secara langsung melapor kepada Disdik Kabupaten Majalengka.

“Sudah kami laporkan tentang runtuhan gedung sekolah tersebut, dan nantinya ruangan itu akan dihilangkan serta dikonversi menjadi area terbuka,” tegasnya.