Art Jakarta Gardens Kembali Hadir, Menghidupkan Kembali Hutan Kota bersama Plataran

Dimulai sebagai jawaban atas tantangan saat pandemi, Art Jakarta Gardens kembali untuk edisi keempatnya. Acara ini masih diselenggarakan di Hutan Kota oleh Plataran. Sebagai puncak acara Art Jakarta Gardens 2024, Tom Tandio—selaku Direktur dari Art Jakarta Gardens dan juga Art Jakarta—mengundang 25 galeri dari pelosok tanah air untuk terlibat sampai dengan 27 April 2025.

Foto: Dok. Bazaar

Walaupun upacara pembukaannya diselimuti hujan deras, Hutan Kota oleh Plataran tetap ramai dikunjungi. Bukan hanya untuk menikmati berbagai karya seni yang dipajang atau mempelajari bagaimana bentuknya pada tahun ini, event tersebut juga mendatangkan beberapa tokoh terkemuka dalam diskusi.
press conference
-Darinya. Tentu saja diawali oleh Maulana Indraguna Sutowo selaku CEO MRA Group, dengan Paramitha Soedarjo dalam posisi Direktur MRA Media, serta Yozua dan Dewi Makes berperan sebagai CEO &
Co-founder
Plataran Indonesia.

Dok. Bazaar

Ketiga perwakilan
Lead Partners,
Bibit, Treasury, serta BCA pun ikut ambil bagian dalam perayaan ini. Walaupun masing-masing mempunyai tugas yang tidak sama, ke-tiga entitas tersebut membantu menciptakan lingkungan seni rupa Indonesia agar tetap bertahan dan maju seiring perkembangan jaman.

The Sculpture Garden
Menjadi sorotan dalam kalender seni kali ini. Terdapat miniatur yang terbagi berdasarkan kategori dan dikombinasikan dengan warna-warna ikonik merek mewah tersebut.
(Golong-Golongan,
karya oleh Wiyoga Muhardanto, terdapat pula yang menggambarkan wujud dari makhluk-makhluk yang dipandang sebagai buas di dalam air, atau
Killer Whale,
dalam “warna” berbeda
(Pemimpin Tunjukkan Jalan Kuning, Oranye, Biru, Merah Muda, Hitam – Edisi #1)
karya Nue Prastowo), hingga lukisan yang sangat diinginkan karena lahir dari luka batin yang mendalam.

Verifikasi belum menjadi bagian dari panorama seni. Di era baru yang meliputi konsep tersebut.
acceptance, art
telah mengimplementasikannya dari awal. Kritikan diubah menjadi lebih kaya warna dan tidak membosankan, sementara trauma memiliki bentuk yang abadi—mungkin sebagai jejak kenangan bagi seniman untuk “melepaskan” ingatan mendalam mereka, dengan harapan yang semakin jelas terlihat.

Minggu, tanggal 27 April 2025, ditetapkan sebagai hari penutup untuk acara Art Jakarta Gardens yang digelar di Hutan Kota oleh Plataran.

Sampai bertemu tahun depan!

Jangan Lewatkan! Berikut Daftar Lengkap Acara Netflix yang Rilis pada Bulan Mei Tahun 2025

5 Alasannya Kenapa Perhiasan Berlian Klasik Terus Menjadi Pilhan Utama